NGABUBURIT FUN DRAGBIKE GDS KLATEN: INI PESTANYA REMAJA PENGGEMAR DRAGBIKE

Sarah Adhelia, new comer dari Jogjakarta
Sarah Adhelia, new comer dari Jogjakarta

Ngabuburit Fun Dragbike GDS Klaten yang berlangsung disirkuit permanen Gantiwarno Klaten (25-6) dijejali 411 stater. Untuk kesekian kalinya tayangan latber mendulang sukses. Boleh dikata sekarang sudah punya pelanggan tetap yaitu anak anak remaja yang masih berstatus pelajar.

Asyiknya mereka benar benar serius menekuni olah raga extrim dragbike. Modal balap kehitung nekad dan pas pasan plus latar belakang nol sampai balap liar. Mereka ingin merasakan atmosfer balap yang sesungguhnya dengan dana yang terjangkau. Termasuk ingin mendapat pengakuan label pebalap secara resmi.

Nisa Ucil, dragbike cewe dari tim BRC 57

Tim MBG dari kota Magelang adalah salah satu pelanggan tetap Latber disirkuit GDS Klaten. Pretasinya boleh dibilang cukup bagus untuk sebuah tim pas pasan dari segi dana. Selain joki pria tim MBG punya dua joki wanita. Termasuk langganan memborong piala juga, dan dievent Latber kali ini meraup 7 piala dan uang pembinaan.

“Event Latber Fun Dragbike sangat membantu kami tim tim kecil yang memang serius menekuni dunia dragbike 201 meter. Banyak pelajaran balap kami dapat dan saya mulai ikut banyak kelas. Sekarang mulai sering dapat 3 besar,” ujar Daffa Della dragbiker cewek mewakili rekan rekannya dari tim privateer MBG Magelang.

Imbasnya perkembangan cewe yang terjun di Latber GDS Klaten mulai bermunculan. Selain Nisa Ucil yang sudah beken dan pretasinya cukup bagus ada new comer anyar yaitu Sarah Adhelia dari Jogja. Doi mantan pebalap grasstrack dan pindah haluan ke dragbike.

Bogel Kecil belum mampu ikut event dragbike resmi, konsen di latber GDS dulu
Bogel Kecil belum mampu ikut event dragbike resmi, konsen di latber GDS dulu

“Di jogja saya juga ikut klub Monita PW dan dapat pelajaran dragbike dari situ. Nah prakteknya di event Latber ini, susah ternyata dragbike ya. Gaspolnya sih gampang tapi pindah koplingnya itu yang susah dan harus pas rpmnya, tapi asyik kok,” kata Sarah Adhelia pada enginesport.co.

Pendatang baru kaum lelaki malah cukup banyak, yang lumayan menonjol adalah Bogel Kecil asal bekonang. Ia terjun di kelas Campuran 4 Tak 200 cc dan mampu naik podium ke 4. Perjuangannya ikut Latber GDS Klaten layak diacungi jempol karena ia susah payah nabung duit dulu. Bahkan dibelain rela nggak jajan dan ngirit rokok dulu demi ikut dragbike.

Tim MBG Magelang, sering dapat juara di beberapa kelas
Tim MBG Magelang, sering dapat juara di beberapa kelas

“Lha memang nggak punya modal, cuma nekad dan motor dengan seting pas pasan plus dana minim. Yah baru bisa ikut satu kelas, kemampuan saya baru ikut Latber dulu,” tawa Bogel Kecil dari tim Bandit Street.

Kemajuan lain dari event rutin latber fun dragbike GDS adalah sekarang sudah mempunyai timing berikut lampu start sendiri. Jadi buget bisa ditekan dan tidak perlu menyewa timing lain. Pastinya event berjalan tertib plus lancer, buktinya sebanyak 411 stater mulai gaspol jam 13.00 dan sudah kelar jam 17.00.

Agung Setiawan, sudah punya lampu start sendiri
Agung Setiawan, sudah punya lampu start sendiri

“Walau stater cukup banyak kita tetap harus selesai jam 17.00, repot kalau sampai malam karena kita belum punya penerangan malam hari. Untuk event resmi kita belum ada agenda, tetapi kalau latber minimal tiap bulan sekali pasti ada,” kata Agung Setiawan selaku pengelola sirkuit permanen GDS Klaten. Mantab bos! Unang

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*