Kejuaraan nasional Motoprix FDR NHK seri ke 6 region 2 di sirkuit GOR Manahan Solo (22-23/10) usai sudah. Duel seru pebalap dari tim pabrikan Honda VS Yamaha cukup menegangkan dan menyuguhkan tontonan menarik. Asyiknya lagi beberapa tim privateer malah mampu naik podium 3 besar. Tengok di kelas paling bergengsi MP1, Asep Kancil yang tidak diunggulkan dari tim privateer Kedung Mulyo Klaten Ho2 Racing bias finish ke 2.
Awal awal lap pria berperawakan kecil ini memang sempat terseok seok. Skill dan jam terbang mumpuni membuatnya bisa mengovertake pebalap didepannya. Bahkan menjelang lap lap terakhir Asep Kancil mengasapi Wilman Hammar, Awhin Sanjaya, Anggi Permana dan menempatkannya di urutan ke 2 hinggga finish. Maklum Boy Arby sudah tak terkejar dan jaraknya dengan Asep Kancil cukup jauh.
Boy Arby F dari tim Honda Kawahara FDR KYT NGK memang ciamik. Sejak lampu merah padam ia melesat jauh meninggalkan lawannya. Bahkan sampai bendera berkibar finish doi tetap memimpin. Dengan kemenangan tersebut Boy Arby otomatis dapat tambahan poin sebanyak 25 dan sudah mengunci gelar juara umum kelas Mp1. Total poinnya sebanyak 88 tak mungkin dikejar lagi, apalagi tayangan Motoprix hanya tinggal menyisakan seri pamungkas saja.
Lanjut ke MP2 pebalap dari tim Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya bermain cemerlang. Awhin Sanjaya dan Anggi Permana naik podium 1 dan 3. Gaspolnya Awhin Sanjaya juga ciamik karena dari lap 1 sampai lap 22 jadi leader dan meninggalkan gap yang cukup jauh dari Richard Taroreh yang finish ke dua. Richard Taroreh andalan tim DTS Palangkaraya Kate Motor Maboer mengikuti jejak Asep Kancil sebagai tim privateer yang bisa juara dua.
Dari hasil duel MP2 maka Awhin Sanjaya sekarang menempati puncak klasemen sementara dengan poin 89. Sebagai runner up adalah Syahrul Amin dari tim pabrikan Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera RT dengan perolehan 81 poin. Hanya terpaut beberapa poin saja dan duel sengit Ahwin Sanjaya VS Syahrul Amin bakalan berlanjut di seri pamungkas sekaligus menentukan siapa juara umum kelas MP2.
“Alhamdulillah kelar balapnya, kelas kelas suportingnya juga cukup rame. Termasuk kelas wanita, semoga bisa ditindak lanjuti oleh promotor lain. Khusus kelas wanita bebas biaya pendaftaran lho,” kata Lilik Kusnandar selaku promotor dari CMS Solo. Sip! Unang
Leave a Reply