
Nama Diana CL tentu sudah tak asing lagi di balap motor matic. Cewe cantik ini adalah pemain lama di dunia balap matic. Pretasinya cukup banyak dan acap naik podium 1. Diana juga sering terjun balap di kelas matic lelaki. Ini untuk mengukur kemampuan n skill balapnya sekaligus memperbanyak jam terbang. Di jawa Tengah Diana CL sudah tak ada lawan dan selalu finish terdepan.
Yang paling gress adalah juara 1 di kelas Matic Wanita event bergengsi Kejurnas Motoprix di Solo. Ia dikerubut pebalap cewe dari Jabar, dan sempat tertinggal dari Yeny Ibey. Tapi memasuki lap ke 2 Diana CL sudah bisa overtake lawan dan finifh terdepan. Di road race Semarang doi malahan melesat jauh meninggalkan seterunya di kelas matic wanita.

“Pengin kelas matic Wanita di Jateng maju seperti di Jabar, disana pesertanya cukup banyak. Kalau saya amati di Jateng juga ada pebalap wanita tetapi karena kelasnya aja yang nggak ada, jadi kadang mereka turun di kelas lelaki atau tidak main sama sekali,” kata Diana CL.
Harapan Diana CL tentunya bisa terkabul karena di Jateng balap road race dan Matic lagi menggeliat setelah tidak aktif cukup lama. Patut dapat dua jempol pula berkat Lilik Kusnandar dari IMI Jateng balap road race mulai jalan lagi walau masih sporadis. Dalam arti bisa terlaksana setelah ada aturan promotor menggelar dragbike 3 kali wajib bikin road race. Paling asyik adalah Lilik Kusnandar menggratiskan uang pendaftaran di kelas Matick Kejurnas Motoprix Solo.

“Nah mantab itu Matic Solo, gratis alias nggak bayar, kita dapat hadiah uang dan piala juga kok,” senyum Diana CL yang selalu dikawal oleh kekasihnya Nanda Wijaya. Sip! Unang
Leave a Reply