TAHUN PERTAMA PAKAI HONDA LANGSUNG JUARA UMUM MOTOPRIX REGION DUA

Awhin Sanjaya, sukses merebut gelar juara umum kejurnas Motoprix kelas MP2
Awhin Sanjaya, sukses merebut gelar juara umum kejurnas Motoprix kelas MP2

Istimewa!, kata yang tepat untuk buat tim elite Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya. Bagaimana tidak? Baru setahun pindah ke Honda sudah mampu merebut juara umum Kejurnas Mortoprix. Awhin Sanjaya akhirnya mendapatkan gelar juara umum kelas MP2 walaupun hanya finish ke dua. Moment istimewa tersebut terjadi di event Kejurnas Motoprix seri pamungkas yang berlangsung di sirkuit Alun Alun Wonogiri(13/11)

Awhin Sanjaya saat QTT menempati grid ke 2 dan saingan terdekatnya yaitu Syahrul Amin berada di grid 24. Pemicu posisi grid 24 karena saat Qtt Syahrul Amin terjatuh. Melihat posisi ini Rudi Hadinata selaku owner tim Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya memberi instruksi kepada Awhin Sanjaya untuk main aman saja.

“Saya katakan pada Awhin untuk main aman saja dan jangan  terpancing duel head to head dengan Wilman Hammar yang ada di grid pertama. Apalagi menjelang final kan gerimis sudah mulai turun, kalau jatuh bisa melayang gelar juara umum yang sudah didepan mata,” bangga Rudi Hadinata owner im Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC.

Awhin Sanjaya sendiri baru tahun ini memakai jubah seeded, tapi dalam waktu singkat ia sudah mampu beradaptasi dengan baik. Bahkan acap memenangi duel versus seniornya dan naik podium3 besar di kelas MP1 dan MP2. Rahasianya Awhin Sanjaya kerap bertanya dan belajar tentang balap pada seniornya.

“Hanya beda 8 poin saja dengan Syahrul Amin, saya hanya focus agar tidaj jatuh dan tak terprovokasi untuk overtake Wilman Hammar ynag posisinya ada didepan saya saat duel. Terlebih lagi trek sangat licin dan bahaya karena hujan kan. Thanks buat tim n crew dan semua sponsor yang telah mendukung saya,” kata Awhin Sanjaya.

Rudi Hadinata (kanan) bakalan lebih gaspol lagi bareng Honda
Rudi Hadinata (kanan) bakalan lebih gaspol lagi bareng Honda

Keputusan tim Sidrap MPM Honda KYT Trijaya Nissin IRC hengkang dari Yamaha lantas pindah ke Honda memang cukup mengejutkan. Maklum tim elite ini sejak 2007 sampai 2015  loyal pada Yamaha. Hebatnya, dalam kurun waktu singkat di tahun pertama bersama Honda tim milik Rudi Hadinata ini berhasil merebut gelar juara umum kelas MP2 Mortoprix 2016. Prestasi ciamik ini sekaligus membuktikan bahwa Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya memang solid dan perfect.

“Dari awal sejak gabung dengan Honda saya sudah optimis bisa juara umum di Motoprix. Feeling ini sudah kerasa kok, apalagi kita punya mekanik Hari Sakti alias Mlethis yang memang sudah terbukti setingan mesinnya,” ujar Rudi Hadinata. Congratulations bos!. Unang

 

 

 

 

 

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*