
Bagaimana perkembangan pebalap cilik Aldy Satya Mahendra yang masih berusia 9 tahun? Doi yang bernaung di tim Yamaha Yamalube Putra Anugrah NHK KYB FDR Nissin SSS Excel memang harus berjuang keras untuk bisa naik di 3 besar di event bergengsi Motoprix dan YCR. Maklum tahun ini persaingan di kelas MP5 dan MP6 di dua event tersebut cukup beringas dan ketat.

Tubuh Aldy Satya Mahendra yang imut memang salah satu kendala untuk bisa fight. Khususnya saat mempertahankan diri dari lawan yang merangsek dari dalam dan sisi luar tikungan. Dari pantauan enginesport.co doi memang acap kecolongan di tikungan. Tapi secara insting sebenarnya Aldy Satya Mahendra punya kelebihan.
Di Motoprix Solo, Motoprix Wonogiri dan YCR Tulungagung Aldy terlempar dari 5 besar. Awal awal putaran posisinya masih bisa berada di group depan, tapi lama lama merosot. Motornya seperti nggak laju dan lama lama lawan dibelakangnya bisa overtake Aldy. Menurut Dicky Hestu besutan Aldy memang kurang kenceng.
“Susah sih kalau main di trek dadakan kayak gini, sempit dan banyak tikungan patah,” kata Aldy Satya Mahendra pada enginesport.co.

Tahun 2015 Aldy Satya Mahendra adalah juara umum kelas MP5 di event bergengsi Yamaha Cup Race. Tahun ini peluangnya merebut gelar di Yamaha Cup Race cukup berat. Dikelas MP6 misalnya, Aldy Satya Mahendra hanya bertengger di urutan 3 klasemen dengan poin 26. Sementara YCR tinggal menyisakan satu seri pamungkas dan poin Aldy Satya Mahendra terpaut jauh dengan pimpinan klasemen Herjun AF yang sudah mengantongi 50 pts. Unang
Leave a Reply