
Patut diapresiasi perjuangan pebalap tim satelit Yamaha Traxx-D TJM Bien Racing, Imanuel Pratna yang sukses meraih podium ke-3 dalam race kedua kategori Asia Production 250 (AP250) Asia Road Racing Championship 2016 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (4 Des). Tidak patah semangat walau belum menemukan settingan terbaik sejak sesi latihan bebas (FP) hingga hasil kualifikasi di barisan belakang.
Imanuel Pratna start dari grid ke-2, namun hal tersebut tidak menyurutkan rider usia 19 tahun ini untuk terus menekan dan melibas para rivalnya. Sampai akhirnya di lap-lap akhir race 2 dapat masuk di barisan depan dan finish ke-3. “Terimakasih kepada tim dan sponsor serta seluruh masyarakat Indonesia hingga saya dapat podium di seri akhir ini. Awalnya memang berat karena start ke-21. Tapi tetap push hingga dua lap pertama, dan bisa merangsek di grup pertama. Dua lap akhir, saya habis habisa dan berhasil di posisi ke-3, “kata Imanuel Pratna
Prestasi ini menjadi bukti ketangguhan Imanuel Pratna setelah dua kali mengikut program VR46 Master Camp di Italia yang dibimbing langsung Valentino Rossi. Efeknya, skill balap Imanuel Pratna memang berkembang signifikan, termasuk bulan lalu merebut podium juara putaran akhir Kejurnas IRS 2016 (Sport 250 cc).

“Ini menjadi modal kuat kita untuk kompetisi tahun depan. Strategi tim hanya menyuruh Imanuel langsung melaju karena start dari belakang. Kita motivasi untuk lebih agresif, “tukas Rudyanto Wijaya, pemilik tim yang menaungi Imanuel Pratna.
Sementara itu Galang Hendra yang sempat berada di barisan depan, mengalami engine trouble hingga tidak dapat mengejar lawan. Pebalap asal Yogyakarta ini harus puas finish ke-16. Namun dalam klasemen akhir AP250 (ARRC 2016) Galang Hendra masih tetap di posisi ke-5. “Lap ke-3 engine-trouble, saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Mohon maaf untuk tim dan sponsor, tetapi saya bersyukur sudah dapat menduduki posisi 5 besar di klaseman akhir tahun ini, “tutur Galang Hendra. .
Bagaimana dengan Rey Ratukore dan Syahrul Amin?. Rey Ratukore terjatuh di lap-lap awal dan finish di posisi ke-27. Rey Ratukore melakukan kesalahan di R2. Terlalu memaksa, hingga roda belakang highside dan tidak bisa kontrol. Sedangkan Syahrul Amin sempat out di R2 dan melebar di tikungan, maklum ini debutan barunya di AP 250 ARRC Thailand.

“Imanuel Pratna dan Galang Hendra terlihat fighting-spiritnya berkat VR46 Master Camp. Bertarung di kelas AP250 selain kekuatan rider itu sendiri, juga tim menjadi penentu. Imanuel berangkat dengan motivasi tinggi setelah podium di Kejurnas IRS, “timpal M Abidin, General Manager After Sales & Motor Sports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. YRI / Unang
Leave a Reply