ALVAN CEBONG RAIH JUARA UMUM KE 3 KALINYA DI DRAGBKIE AHRS IRC CHAMPIONSHIP KLATEN

Alvan Cebong, 3 kali juara umum AHRS IRC Dragbike Championship
Alvan Cebong, 3 kali juara umum AHRS IRC Dragbike Championship

Dragbike AHRS IRC Championship 2016 seri pamungkas yang tayang di sirkuit GOR Kelarsena Klaten(18/12) kelar sudah. Alvan Cebong akhirnya mampu meraih gelar juara umum untuk yang ke tiga kalinya di event Dragbike AHRS IRC Championship. Dengan demikian Alvan Cebong berhak uang hadiah sebesar Rp 50.000.000. Di seri 1 sampe 4 nama Alvan Cebong sempat terseok seok di pengumpulan poin. Gagal fokus dan acap terlempar dari 5 besar membuatnya harus segera membenahi mentalnya.

Dafi Mini
Dafi Mini

Maklum sedikit banyak bubarnya tim Kolor Ijo yang membesarkannya secara psikologis memberi dampak pada Alvan Cebong. Namun Alvan Cebong bisa memperbaiki mentalnya dan lama lama kepercayaan dirinya sudah normal kembali. Hal tersebut dibuktikan oleh Alvan Cebong dengan dengan menjadi pemimpin klasemen sementara. Dibayangi oleh Dafi Mini diurutan ke dua dan Hendra Kecil di posisi tiga.

“Seri seri awal memang terkendala pada diri saya pribadi. Tapi mulai seri 5 saya udah pede saja om, ini juga pede kok dan akhiarnya dapat juara umum lagi,”,” prediksi Alvan Cebong.

Hendra Kecil
Hendra Kecil

Hendra Kecil yang berpeluang memperbaiki peringkat sebetulnya sudah ada harapan. Targetnya memang bisa naik ke klasemen dua dan mangalahkan Dafi Mini. Apalagi saat babak penyisihan Dafi Mini tidak finis di salah satu kelas wajib. Peluang Hendra Kecil makin terbuka lebar. Sayangnya saat babak final Hendra Kecil justru tak mampu memenuhi ambisinya.

“Pas final trek licin karena hujan jadi catatan waktu saya lebih lamban,” kata Hendra Kecil.

Hendra Kecil dan Dafi Mini memang gagal memperbaiki peringkat, faktor lainnya mereka berdua disodok oleh Erwin Sedrek yang bermain cukup bagus. Malah Erwin Sedrek yang tadinya berada di urtutan 4 klasemen sementara di seri pamungkas bisa berada di runner up. Sementara Dafi Mini dan Hendra Kecil berada di posisi 3 dan 4.

Kiki Codet, podium pertama pasca kecelakaan. Finish ke 5 kelas bebek 4T 200 cc
Kiki Codet, podium pertama pasca kecelakaan. Finish ke 5 kelas bebek 4T 200 cc

Catatan penting lain adalah Kiki Codet mampu finish ke 5 di kelas bebek 4 Tak 200 cc. Ini pertama kalinya Codet naik podium lagi pasca kecelakaan parah yang mengakibatkan kakinya patah. Bertarung dengan kaki yang masih sakit Kiki Codet akhirnya bisa naik podium. Sementara itu Yudha Prasetya selaku owner Erdeve mengatakan tahun depan event akan berlanjut 6 seri.

“Selain Jateng kita akan tayang di Jabar dan Jatim,” kata Yudha Prasetya. Mantab bos. Unang

 

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*