
Kejurnas Grasstrack seri 1 Region 2 berlangsung di sirkuit Gedongsongo Bandungan Kabupaten Semarang (1-2/4). Pemegang gelar juara umum Senior tahun lalu adalah Rizky HK dari tim Rehobat Norifumi Xclub Swallow TK Racing. Grasstracker asal kota Wonosobo ini mampu naik podium tertinggi di kelas Bebek Modif TU 4 Tak 125 cc Senior dan Bebek Modif TU 4 Tak 110 cc Senior. Sementara pesaing utamanya Akbar Taufan dari tim Team 86 Norifumi D1 259 Swallow TK terlempar dari 5 besar.
Akbar Taufan dari kota Salatiga hanya mampu juara 1 di kelas Spor Trail 150 cc. Pemegang juara umum tahun 2015 ini memang berniat merebut kembali gelarnya dari tangan Rizky HK. Sayangnya di seri 1 ia tampil buruk. Namun masih ada kesempatan buat Akbar Taufan untuk balas dendam di seri ke 2 dan seterusnya. Dan peluangnya masih terbuka lebar walau harus kerja extra keras karena Rizky HK sudah mendulang point penuh.
“Tahun 2017 saya memang berniat merebut kembali gelar juara umum dari tangan Rizky HK, walau seri 1 agak berantakan tapi saya masih punya kesempatan diseri berikutnya,” senyum Akbar Taufan.
Menariknya motor besutan Rizky HK dan Akbar Taufan digarap oleh satu mekanik yaitu Imam Saffi. Kehebatan cah Semarang ini sudah terbukti di dunia grasstrack. Bahkan di event Powertrack yang merupakan strata tertinggi event Grasstrack, Rizky HK dan Akbar Taufan juga langganan juara umum. Grasstracker lain yang mempercayakan setingan mesin pada Imam Safii adalah Rivaldy dari kota Semarang. Pemula yang tahun l2015 lalu naik ke jenjang senior ini juga acap meraih podium 1 saat masih pemula.


“Dulu saya pebalap road race dan nyeting mesin road race juga, tetapi akhirnya saya pilih grasstrack. Korekan saya bisa juara karena faktor pebalapnya juga yang bertalenta dan punya skill bagus kok,” kata Imam Safii pada enginesport.co
Kejurnas Grasstrack seri 1 region 2 ditayang oleh Indiel Organizer. Berarti ini garapan yang ke 3 kalinya dan sepertinya bakalan jadi tradisi sebagai seri pembuka. Tak hanya itu Indiel masih ada 5 event kejurda gawean Indiel Organizer di Jawa Tengah.
“Masih dipercaya untuk menggarap Kejurnas Grasstrack seri 1. Untuk skala kejurnas memang paling cocok di sirkuit Gedongsongo Bandungan. Lahannya sudah tersedia dan cukup luas dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan Kejurnas,” kata Indiel. Mantab! Unang
Leave a Reply