
Balap motor bergengsi Kejurnas Motoprix Seri 1 Region 2&3 di sirkuit GOR Satria Purwokerto (8-9/4) berlangsung seru. Willy Hammer dari tim YAMAHA YAMALUBE NHK IRC NISSIN DID NGK BAHTERA RT bermain ganas dan ciamik karena ia mampu naik podium paling atas di dua kelas yaitu MP1 dan MP2.
Sementara itu dikelas MP3 Agung Didu yang gabung di tim SIDRAP HONDA DAYA KYT NISSIN IRC TRIJAYA juga berhasil finish terdepan. Hebatnya dalam kondisi tiba tiba hujan deras Agung Didu malah tampil sangar. Rahasianya adalah pemakaian ban yang tepat. Yak betul, Willy Hammer dan Agung Didu sama sama menggunakan ban IRC tapi beda tipe.

Action Agung Didu yang menggunakan ban IRC produk baru bernama Fasti Pro cukup mengejutkan. Sekaligus membuktikan kalau Fasti Pro teruji kualitasnya. Dalam guyuran hujan cukup lebat Agung Didu mampu duel head to head versus M Abidzia yang bernaung di tim HONDA GIRI CILIK NHK FDR RCB1 SSS PIKOLI RC KATE MK. Maklum Agung Didu sempat absen balap selama 2 tahun.

“Awalnya saya telat start tapi posisi masih di gerombolan depan dan bisa berada dibelakang M Abidzia. Ban Fasti Pro mantab ditikungan ataupun trek lurus walau hujan. Lap ke 11 saya bisa overtake lawan di tikungan terakhir, dan terus memimpin sampai finish” kata Agung Didu.
Ban IRC Fasti Pro yang sudah resmi dijual untuk umum ini memang dikhususkan buat trek dengan kondisi cuaca tidak menentu. Tepatnya untuk mengantipasi cuaca yang acap berubah ubah dari terang benderang ke hujan atau sebaliknya. Faktanya tentu saja dengan suksesnya Agung Didu di juara 1 kelas MP3.
“Tahun lalu nyaris semua gelaran Motopor kondisi cuacanya demikian. Nah kekurangan ini sudah kita atasi, ban IRC Fasti Pro jadi solusi,” bangga Dodiyanto, Marketing Product Development PT Gajah Tunggal Tbk. Congratulations pak Dodiyanto. Unang

Leave a Reply