
Salah satu tim pendatang baru yang tetap konstan balap di Kejurda maupun Kejurnas Motoprix adalah tim FMR XANDER 703 AWRT 68 MBKW2 asal Papua. Walau bertatus tim privateer dan new comer namun mampu lolos QTT di event bergengsi Kejurnas Motoprix. Gozy Fahrezi di kelas MP3 dan MP4 memang selalu lolos qtt mulai seri 1 sampai seri 2.
Di Kejurnas Motoprix seri 1 Purwokerto pebalap asal Sumatra ini malah mampu naik podium ke 3 kelas MP4. Walau masih berbau keberuntungan karena pebalap didepannya trouble engine. Tetapi kalaupun pebalap didepannya bisa finish, Gozy Fahrezi tetap naik podium di tangga juara ke 4. Dan nembus posisi 5 besar di kejurnas Motoprix adalah suatu kebanggaaan. Karena tak gampang dan butuh perjuangan berat.
“Kami tetap berusaha konsisten untuk terus mengikuti even kejurnas Motoprix. Berusaha mencari prestasi dan terus belajar dari kekalahan. Sejak kami konsen dan pindah haluan ke region Jawa kalah menang tentunya akan menjadikan kami semakin profesional dalam dunia balap,” kata Xander 703 sang owner tim FMR XANDER 703 AWRT 68 MBKW2.

Di seri 2 Kejurnas Motoprix Subang, Gozi Fahrezi mengalami trouble engine di kelas MP4. Sedangkan di kelas MP3 ia tetap lolos QTT dan berusaha mati matian gaspol. Berada di grid sebelas begitu lepas start ia tercecer ke urutan 15. Namun lap by lap ia fokus dan duel head to head dengan lawan. Berkali kali ia bisa overtake lawan dan akhirnya finish di posisi 10. Ini merupakan suatu kemajuan mengingat di seri sebelumnya dikelas MP3 Gozi Fahrezi trouble.
“Masih kebawa trek senggol mainnya, padahal ini sirkuit permanen yang butuh perlakuan beda. Makanya di kelas MP 3 saya semampunya saja karena sambil ngapalin racing line. Seri berikutnya di Banten Minggu ini semoga bisa lebih baik lagi dikelas MP3 dan MP4,” harap Gozi fahrezi. Sip! Kita tunggu action tim FMR XANDER 703 AWRT 68 MBKW2 di Kejurnas Motoprix seri 3 Banten. Unang
Leave a Reply