Indonesian Drag Bike Championship Kawahara IRC 2017 Seri 3 Sukoharjo : ASEP ROBOT RAIH HOLE SHOT DAN BEST TIME, SEKALI GASPOL 2 JUTA DITANGAN

Sirkuit NP jl Diponegoro Sukoharjo untuk kedua kalinya jadi ajang balap bergengsi 201 meter bikinan Erdeve. Dipadati stater sebanyak 477 pertarungan di kelas seeded dan pemula makin memanas. Utamanya di kelas seeded karena 5 besar klasemen sementara yaitu Gery Precil, Alvan Cebong, Galih Dwi, Eko Sulistyo dan Erwin Sredex tak mampu berbuat banyak. Sebaliknya yang seri sebelumnya adem ayem, di Sukoharjo malah bisa nembus juara 1.

Foto Unang
Foto Unang

Kiki Codet secara mengejutkan berhasil naik podium tertinggi di kelas poin Bebek 4T TU 200 cc. Praktis tambahan nilai 25 sangat berarti dan peringkatnya naik, sebelumnya ia berada di urutan 17 klasemen sementara. Roni Chaplin bisa paling cepat di kelas poin Sport 2T STD 155 cc Kawahara. Terasa istimewa karena Roni Chaplin masih berstatus pemula. Paling heboh tentu saja action Asep Robot dari Jabar. Seri 1 nggak ikut dan baru ikut di seri 2 itupun tidak semua kelas wajib dilahapnya. Bahkan besutannya sempat mengalami kendala. Namun ia mampu meraih hole shot dengan catatan waktu 06.935 detik di kelas FFA.

“Saya tidak membidik gelar juara umum karena dari awal tidak ikut seri 1. Saya hanya berusaha tampil habis habisan di kelas yang saya ikuti. Ada beberapa kelas poin yang tidak punya pacuannya, jadi main semaksimal mungkin pake yang ada,” kata Asep Robot pada enginesport.co

Foto Unang
Foto Unang

Asep Robot selain mendapat Hole Shot sekaligus mencatat waktu terbaik dan dua prestasi tersebut di ganjar hadiah uang 2 juta rupiah. Wah Mantab tuh. Eh bagaimana dengan penampilan Eko ‘Kodok’ Sulistyo? Walau bisa memborong 5 piala namun ia mengaku kurang puas dengan perfomanya. Kali ini hanya dapat nilai kecil di dua kelas poin. Juara 1 nya hanya didapat dari kelas Bebek 2T TU 130 cc dan Sport 2T 140 cc dan itu bukan kelas poin. Semantara di kelas poin Eko ‘Kodok’ Sulistyo hanya bertengger di juara 4 dan 5.

Foto Unang
Foto Unang

“Wah belum tahu poinnya nambah atau malah turun peringkat mas. Memang sih masih bisa mborong piala tapi kali ini juara 1 nya justru bukan dikelas poin. Seri 4 nanti semoga bisa lebih baik lagi hasilnya, khususnya yang kelas poin, ” ujar Eko ‘ Kodok’ Sulistyo.

Farah Queen, butuh jam terbang lebih banyak
Farah Queen, butuh jam terbang lebih banyak

Sementara itu pebalap wanita Farah Queen asal Klaten yang dapat tiket wild card karena sukses juara 1 di GDS Funs,  di kelas Bracket 8 detik tak mampu memanfaatkan moment tersebut. Ia malah gaspol terlalu cepat dan gagal nembus 5 besar.  Padahal persiapannya boleh dikata sudah cukup matang karena ia acap menang kalau beraksi di GDS Fun Dragbike.

“Saya masih grogi kalau main di event gede, gampang buyar konsentrasinya,” senyum Farah Queen. Haduh lain kali jangan grogi dong. Unang

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*