Maulana Eko Widodo adalah salah satu penggiat dunia otomotif di Semarang. Dan doi adalah dedengkotnya komunitas GGA alias Gini Gini Aja. Dimana semua anggotanya penggila balap. Bukan hanya balap motor tetapi juga mobil. Rutin latihan agar skill tetap terasah dan fiisk selalu oke. Sasaran balap pastinya fun race dan balap resmi.

Seperti saat enginesport.co jabanin GGA di sirkuit Tawang Mas Semarang. Jam 15.00 gerombolan GGA datang memasuki sirkuit. Tak menunggu lama Maulana Eko Widodo dan rekan rekannya lantas prepare dan tahu tahu sudah pada gaspol. Motor motor matic yang dipakai GGA memang dipersiapkan buat latiha harian sekaligus fisik plus pembelajaran racing line. Beberapa diantaranya diseting buat balap sebenarnya. Seperti matic yang dipakai oleh Maulana dan Pandu, keduanya ini adalah mantan pemain road race dari Semarang.

“Setingan mesin belum perfect mas, masih perlu di oprek lagi. Posisi postep kurang mundur, dengkul acap kena setang dan ini berbahaya. Besok mau dimundurkan lagi dudukan postepnya. Yang nyeting mesin Imam Safii, mekanik top grastrack,” kata Maulana Eko Widodo pada enginesport.co

Semakin sore pengguna matic makin banyak, asyiknya lagi pembesut motor bebek dan sport plus trail ikutan nyemplung ke sirkuit. Terlihat juga mantan pebalap beken Semarang seperti Pendoz, Devi Tembong, Bayu, Cristanto, Pandu, Denni dan Imam Safii. Asyiknya mereka juga berbagi pengalaman dan ilmu kepada generasi pebalap baru.

Pandu dan Bayu yang ikutan mencoba matic GGA mengatakan baru pertama kalinya ini ikut latihan di sirkuit Tawang Mas. Keduanya sudah 13 tahun meninggalkan balap alias tidak pernah gaspol lagi. Wajar kalo Bayu dan Pandu masih terlihat hati hati. Terlebih Pandu yang pernah punya kenangan pahit nyemplung di pari saat melibas R1.
Tepat jam 14.30 sore, semua motor matic, bebek, sport dan trail di posisikan di grid. Pemula di tempatkan pada barisan depan sedang yang pebalap di belakang. Lantas dilepas bareng seperti layaknya balapan sesungguhnya dan melibas 7 lap. Disinilah saatnya motor setingan yang disiapkan buat balap resmi dapat sparing patner. Seperti matic besutan Maulana Eko Widodo, sepertinya makin membaik. Dari posisi belakang ia bisa leader.

“Lantas saya mundur lagi membiarkan belakang saya lewat dan pada jarak tertentu saya kejar lagi. Jadi saya tahu benar kemampuan mesinnya, memang sih namanya latihan biasa jadi ya nggak ngotot ngotot banget seperti balap sesungguhnya. Ini saya juga lagi nyiapin motor sport 2 Tak buat ikutan Fun Race di Magelang Minggu besok,” senyum Maulana Eko Widodo. Mantab! Unang




Leave a Reply