Mini Gp belakangan lagi marak, seperti yang terjadi di road race Slawi Tegal. Salah satu kelas yang ditayang adalah Mini GP dan cukup lumayan pesertanya. Mayoritas anak kecil sih memang tetapi balap Mini GP tak kalah serunya dengan kelas kelas lain. Salah satu pebalap kecil yang ikutan adalah Abhista FZ dari tim FONM Pekalongan. Gaya balapnya cukup ciamik dan sepertinya sudah paham balap.

Mengawali race dari grid dua Abhista FZ # 167 tidak terlihat tegang. Bahkan sempat tertawa tawa ketika enginesport.co mengabadikannya lewat kamera. Begitu lampu merah padam ia langsung nyelonong paling depan. Tapi diluar dugaan diambil alih Sastra Jendra Wika # 93 hingga Abihista tercecer di posisi 2. Bahkan ditikungan lagi lagi bisa diambil alih oleh M Hawin Hawin Hanada # 46. Hingga tibalah lap terakhir, dari R terakhir muncul M Hawin Hanada yang jadi leader.

Abhista FZ nempel dibelakangnya dan Sastra Jenda Wika tercecer di urutan ke 3. M Hawin berusaha menutup jalur balap Abhista FA karena jarak makin dekat. Tetapi 50 meter menjelang garis finish, tiba tiba Abhista FZ bejek gas dalam dalam mulai menyusul lewat aksi slipstream atau mencuri angin.Tepuk tangan penontonpun langsung membahana. Dan akhirnya Abhiosta FZ berhasil mengalahkan M Hawin Hanada yang usianya lebih gede. Memasuk garis finish Abhista FZ melakukan celebracy mengangkat tangan sambil mengacungkan jari tekunjuk. Keren!.

“Suka balap aja, sering nonton papah pas balap. Yang ngajari balap juga papah kok,” kata Abhista FZ pada enginesport.co

Abhista FZ masih berusia 8 tahun, kelas 3 SD Medono 07 Pekalongan. Sikecil ganteng ini adalah putra dari mantan pebalap beken Ardian Pahlevy dari kota Pekalongan dan sekarang aktif balap lagi. Sejak usia 5 tahun si kecil ini memang sudah tertarik pada dunia racing. Sadar anaknya punya minat dan bakat lantas Ardian Pahlevy memberikan sebuah motor mini gp untuk Abhista FZ. Ardian Pahlevy sekaligus menjadi gurunya dan mengajarkan balap pada jagoannya

“Sudah minta diajari naik bebek tapi saya nggak boleh. Skill sih belum kelihatan tapi mentalnya dia cukup bagus. Nanti nunggu usia yang pas, dua tahun lagi kan usianya 10 tahun. Nah baru saya ajari bebek balap MP6,” kata Ardian Pahlevy. Mantab! Unang

Leave a Reply