Nama Irva Riyadoh belakangan makin ganas saja gaspolnya. Acap memborong piala di even kejurdanan dan penampilannya makin menggila di event bergengsi Yamaha Cup Race Kebumen. Di kelas YCR9 Moped 4Tak TU s/d 125 cc Lokal Dulongmas bisa naik podium 1. Lanjut ke kelas yang lebih bergengsi yaitu YCR4 atau Moped 125 cc TU Novice A action Irvan Riyadoh cukup memukau. Walau gagal menapak podium tertinggi tetapi ia mampu meberikan tontonan yang ciamik. Bahkan sanggup membuat penonton yang mayoritas mendukungnya bersorak sorai.
Teristimewa adalah doi mampu menempati grid terdepan di kelas YCR4 dengan catatan waktu 50.801 detik. Lawan lawannya juga bukan pebalap ecek ecek karena ada Daffa Kresna dari tim YMH YAMALUBE NHK IRC NISSIN DID NGK BAHTERA R.T yang menenpati grid 6. Nama lain yang diunggulkan tentu saja M Faerozi YMH YAMALUBE PUTRA ANUGRAH NHK FDR KYBUMA SSS menempati grid 2. Termasuk Wawan Wello yang bernaung di tim BROMO JAYA MIX DINNAR CAHYA FDR NHK RCB1 KATE BERSAMA berada di grid 3.
Melahap 20 putaran, Irvan Riyadoh dari tim privateer LATURAMA SALSA AIR MINUM FOBM SEMARANG langsung melejit begitu lampu merah padam. Remaja tinggi langsing ini jadi leader sepanjang 16 lap. Ia ditempel oleh oleh Wawan Wello yang telaten mendekat dari lap ke lap. Irvan Riyadoh bukan tanpa kendala, mesinnya lama lama drop dan lawan mulai mendekat.
Klimaksnya terjadi di tikungan terakhir lap ke 17, Irvan Riyadoh terlambat melakukan pengereman dan sedikit out. Nah celah kosong ini langsung dimasuki oleh Wawan Wello. Dan pada waktu bersamaan Irvan Riyadoh masuk lagi. Akibatnya mereka berdua nyaris tabrakan. Beruntung masih terkendali dan Wawan Wello menang racing line saat mereka berdua keluar bareng dari tikungan.
Irvan Riyadoh masih belum menyerah, di tiga lap tersisa masih mencoba menohok. Tapi usahanya sia sia karena Wawan Wello tetap bertahan didepan dan aman finish duluan. Irvan Riyadoh sendiri harus puas di urutan ke dua. Ini hasil yang cukup bagus mengingat motornya drop tapi masih bisa finish. Perjuangan sang lokal hero ini juga mendapat apresiasi dari fans nya yang ikutan menonton.
“Lap lap awal masih enak mendekati 10 lap ke atas tenaga motor mulai drop. Ini yang sempat menganggu konsentrasi saya. Ditambah Wawan Weloo sudah mulai mendekat. Apesnya ya di tikungan terakhir itu om, saya nyelonong ditikungan hahaha telat ngerem”, kata Irvan Riyadoh pada enginesport.co. Tenang bro masih ada 2 seri lagi kok. Semangat! Unang
Leave a Reply