Giliran kota Semarang yang dijabanin oleh Suryanation Motorland 2017. Kali ini acara berlangsung dengan sukses dan meriah di ex Wonderia (12/8). Ada 152 modifikasi motor yang terpajang dari berbagai kelas. Selain lomba modifikasi acara tersebut juga melakukan rolling thunder dengan artis Bucek Deep dan Edwin. Beberapa both both menarik mulai dari paint stripe, tato dll. Sedangkan hiburan dimeriahkan oleh band top ibukota yaitu BIP.

Salah satu builder dan juga seorang air brusher Semarang rajin mengikuti kontes modif garapan Suryanation Motorland. Wawan Junx Bakwan membuat karya old school chooper boober bertemakan vokalis Motorhead si Lemmy. Basicnya adalah motor dari Taiwan yaitu Chun Lan bermesin Twin 125 cc. Keren habis pokoknya bro, simak dong tangkinya yang bertuliskan Coup De Grace yang merupakan lagu ciamik dari Motorhead. Motor itu sendiri adalah milik Raffuleto Izrael Jovanka dari Semarang.
Wajah Lemmy dengan mahkota duri terpampang jelas di tangki. Setangnya dibikin V tetapi tidak terlalu lebar agar kelihatan simpel.Ditabur warna ungu, biru, merah dan kuning tangki makin lebih cetar. Sementara rangka motor dibalut warna biru. Jok dibikin single seater dan agak rendah dari aslinya. Sepatbor belakang bikinan dewe dengan sentuhan paint stripe. Makin jos bagian belakang tepatnya diujung sepatbor belakang sebuah sandaran dari pipa stainless berbentuk ekor iblis. Asyiknya lagi motor ini keluar sebagai juara 2 kelas chooper.

Kontes modifikasi tak kalah serunya adalah kelas Sport Free For All milik Hansen Kurniawan dari kota Purwokerto. Tampil dengan konsep jelas yaitu classic futuristic ia menggandeng modifikator beken Wins Paddock. Total dana yang digelontorkan Hansen Kurniawan 70 juta untuk membuat keinginannya tercapai. Basicnya sendiri adalah Yamaha Scorpio th 2005. Sok depan ngadposi dari Suzuki Hayabusa, cakram depan nya saja yang pake 6 piston n dijamin pakem.

“Saya sudah nggak suka yang model fiber fiber gitu, saya ingin motor ini bisa dipakai buat harian. Semua harus berfungsi mulai rem depan belakang lampu riting mesin, speedometer dll. Yang penting nyaman di pakai dan makanya joknya saya bikin model sport”, kata Hansen Kurniawan.
Rangka bawaan pabrik ubah semua tinggal meyisakan 2 pilar penyangga mesin saja. Bodi dibikin kekar namun tidak kelihatan gendut. Tangkinya memang beda dari model pabrik, sebaliknya dibikin lebih luwes dengan bentuk membulat seperti tetesan air. Dan Hansen Kurniawan mengaku puas dengan garapan Wins Paddock. Apalagi dewan juri menetapkan Yamaha Scorpio milik Hansen Kurniawan keluar sebagai juara 1 di kelas Sport Free For All. Mantab bos! Unang

Hasil kontes modifikasi
Street Cub / Choopy Cub
Juara 1 Anggi Vidiawan
Juara 2 Odye
Juara 3 Luki Surya P
U 250 cc Cafe Racer
Juara 1 Roy Riawan Harsoyo
Juara 2 Latief Munjani
Juara 3 Bagiyo
U 250 cc Chopper / Boober
Juara 1 Fajar
Juara 2 Rafuleto Izrael Jovanka
Juara 3 Yudha Nugraha
U 250 cc Scambler / Tracker
Juara 1 Joswa Charles
Juara 2 Ari Sulistiyo
Juara 3 Wahyu Prasojo
U 250 cc Sport Free For All
Juara 1 Hansen Kurniawan
Juara 2 Bayu Drananto
Juara 3 Benny Aditya
A 250 cc Chopper / Boober
Juara 1 Yudha Nugraha
Juara 2 Rofiq
Juara 3 Lutfi Ardika
A 250 cc Scambler / Tracker
Juara 1 Wisnu Prasetyo
The Best Classic Scooter
Juara 1 Andika Kurniawan
Matic Custom
Juara 1 Bayu Kurniawan
Juara 2 Muhammad Syamsul
Juara 3 Bayu drananto
Free For All
Juara 1 Rizal Freevets
Juara 2 Tio Patraracha
Juara 3 Ahmad Imron
Colaboration Concept
Juara 1 Idam Habibi
Best Painting
Juara 1 Rizal Freevets
Best People Choice
Juara 1 Idam Habibi
Regional Best of The Best Custom Bike Semarang
Juara 1 Rizal Freevets
Leave a Reply