SIAPA YANG PALING JAGOAN DI KELAS UNDERBONE 2TAK 125 CC?

Salah satu kelas di road race yang gengsinya lagi tinggi adalah Underbone 125 cc 2Tak. Pemain dan mekanik lama pada nongol kembali. Makin hot dengan kemunculan pemula pemula dan legend balap. Rasa kebersamaan dan balapan lagi yang menyenangkan adalah salah satu alasan mereka come back gaspol lagi. Intinya serius balap walau umur sudah kadaluarsa.

Dinar dan Ardian, pebalap legend Pekalongan yang come back balap lagi
Dinar dan Ardian, pebalap legend Pekalongan yang come back balap lagi

Makanya jangan heran kalau aura kelas Underbonbe 125 cc 2Tak makin menarik peminat. Murah meriah dan merintih kalau mengutip kalimat anak racing. Dan imbasnya persaingan memperebutkan 5 podium makin ketat. Untuk tontonan balap, kelas tersebut jangan sampai terlewat karena duelnya pasti seru. Nah siapa saja yang sudah siap tempur di Underbone 125 cc Motoprix Jogjakarta?

Dinar #88, motor ini dikandangkan dan ganti pake Suzuki Satria korekan Cak Nur
Dinar #88, motor ini dikandangkan dan ganti pake Suzuki Satria korekan Cak Nur

Di kota Pekalongan ada Taufan Dinar Akbar, Ardian Pahlevy dan Risqon Muhammad yang preparnya sudah bagus. Rizqon Muhammad mempersenjatai diri dengan Yamaha 125 Z. Taufan Dinar Akbar ganti pake Suzuki Satria dan menggandeng kembali mekanik Cak Nur dari Jawa Timur. Ardian Pahlevy tetap bertahan dengan mekanik Maman dan besutan Yamaha Force 1 ZR. Motor juga sudah diseting sesuai karakter sirkuit Gading Wonosari yang banyak trek lurusnya.

Untuk duel di kelas 150 cc 4Tak Open, Dinar pakai Honda Sonic, masih tahap riset n uji coba
Untuk duel di kelas 150 cc 4Tak Open, Dinar pakai Honda Sonic, masih tahap riset n uji coba

“Saya terpaksa ganti mekanik karena 3 kali ikut event motornya nggak kompetetif. Selain Underbone 125 cc saya juga nyiapin motor untuk kelas Underbone 150 cc 4Tak Open. Pokoknya kita siap tempur om”, kata Taufan Dinar Akbar.

Delly Permana, membidik 3 besar di Kejurnas Motoprix Jogjakarta
Delly Permana, membidik 3 besar di Kejurnas Motoprix Jogjakarta

Di Tegal masih Delly Pramana yang jadi andalan, pebalap lawas M Khafid dan Heppy Chetos ditengarai bakalan turun pula. Dari cermatan enginesport.co, Delly Pramana memang masih unggul di kelas Underbone 125 cc 2Tak untuk versi Kejurda. Debutan pertama combacknya membuahkan podium paling atas di road race Tegal. Nah di Kejurnas Motoprix Jogjakarta nanti adalah pembuktian sesungguhnya siapa yang jadi jagoan.

Delly lagi duel head to head di trek lurus
Delly lagi duel head to head di trek lurus

Semarang identik dengan Denny Adiyasta karena paling rajin ikut balap motor baik level Kejurnas dan Kejurda. Di Kejurnas Motoprix seri 1 Purwokerto, Denny Adiyasta nembus juara 2 di kelas Underbone 125 cc 2Tak. Tetapi di level Kejurda doi tak begitu dominan, terakhir di road race Tegal motornya trouble. Pengalaman dan jam terbang adalah modal utamanya selain motor kenceng.

Dari kiri ke kanan, Christanto, Bowo Pethe, Adi AW dan Maulana. Mereka sudah gatal pengin segera duel di Kejurnas Motoprix Jogja
Dari kiri ke kanan, Christanto, Bowo Pethe, Adi AW dan Maulana. Mereka sudah gatal pengin segera duel di Kejurnas Motoprix Jogja

Pebalap lain yang sudah ready to fight adalah Maulana. Pria ganteng berambut gondrong ini akan membesut Yamaha bikinan mekanik grasstrack top Imam Safii. Dari beberapa kali riset masih menemui banyak kendala. Mesin sudah beres tinggal fokus masalah rem cakram depan yang belum jos dan knalpot. Maulana menyatakan siap duel di event bergengsi Kejurnas Motoprix Jogjakarta. Beberapa kali ia terlihat ikut event Fun Race Jogja.

“Semoga mesin bisa tahan sampai finish, kalau setingan di fokuskan ke trek lurusnya. Tetap latihan rutin disirkuit Tawang Mas dan ikut beberapa event fun race road race”, semangat Maulana.

Bagaimana dengan Jogjakarta? Nah disini pebalap legendnya paling banyak. Nama nama beken yang bakal ikutan kelas Underbone 125 cc 2Tak adalah Bima Octavianus, Dedi Permadi, Agung Setiawan, Agung HP. Dedi Permadi sudah prepare sejak ikutan balap di YCR Kebumen. Style fighternya masih terlihat jelas saat duel di road race Kebumen.

Jojon AM (kiri) dan dedi Permadi (kanan) mereka berdua paling siap
Jojon AM (kiri) dan Dedi Permadi (kanan) mereka berdua paling siap

“Saya sudah nyiapin bebek Underbone 125 cc 2Tak, tapi kelasnya nggak ada ternyata di YCR Kebumen. Ya motor underbone 2Tak 125 cc memang kita siapkan buat event Kejurnas Motoprix di Jogjakarta”, kata Dedi Permadi.

Adi AW pebalap yang masih aktif ini adalah penggagas kelas Underbone 125 cc 2Tak di event Kejurnas Motoprix dan Kejurda. Lantas oleh Arifin Subhan dari IMI kelas ini diagendakan mulai kejurnas Motoprix seri 1 di kota Purwokerto. Adi AW sendiri merasa senang dengan perkembangan yang cukup bagus di kelas tersebut. Sayangnya ia menilai uang pendaftaran sebanyak Rp 500.000 terlalu mahal.

Delly Permana
Delly Permana

“Jelas mahal to mas kalau Rp 500.000, kalau murah kan peserta kan bisa lebih banyak lagi. Di Jabar dan Jatim saja pendaftaran 1 kelas cuma Rp 350. 000. Kita akan usulkan ke pak Arifin Subhan agar uang pedaftaran bisa disepakati Rp 350.000”, kata Adi AW pada enginesport.co.

Nah siapa yang berhasil menapak 5 besar di Kejurnas Motoprix Jogjakarta 23 September mendatang? Pantengin terus enginesport.co! Unang

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*