Enginesport.co – Salah satu pebalap top dari kota Pati adalah Teguh Nugroho alias Warwer. Pemain lawas dan punya prestasi bagus di event Kejurnas Motoprix. Sempat berhenti balap selama 3 tahun dan Teguh Warwer memulai debutan baru lagi di event kejurdanan road race Pati. Pria ramah ini selama vakum balap menjadi mentor atau pelatih balap pebalap Pati. Febrian M Yusuf dan Teguh Anto adalah murid muridnya.

Planing pertamanya adalah ikut event event kejurdanan dulu. Setelah gaspol di road race Pati lanjut Tegal, Pekalongan dan YCR Solo. Secara jujur ia mengakui masih harus banyak belajar lagi. Latihan rutin pun baru beberapa kali khususnya membesut motor bebek 4Tak Tune Up 150 cc. Jaman dulu ketika Teguh Warwer balap kelas populer adalah bebek 4Tak Tune Up 110 cc dan 125 cc.
“Iya mas ini saya belajar lagi cara make motor bebek 150 cc Tune Up. Saya serius balap lagi tahun depan, belum ada tim bonafid yang nawarin balap juga. Yang pasti pake motor korekan Heru Kate Jogjakarta”, kata Teguh Warwer Nugroho pada enginesport.co.

Turun di kelas bebek 4Tak Tune Up 125 cc Open Road race Pati, Teguh Warwer harus duel versus Rico Pranata. Tapi karena motornya kalah kencang ia tak bisa mengejar Rico Pranata. Berada di posisi dua Teguh Warwer masih menahan serbuan dari Tommy Orlando. Posisi tersebut tak berubah dari lap awal hingga finish. Teguh Warwer sendiri mengakui motornya kalah kencang dibanding Rico Pranata. Jarak yang sudah cukup jauh tak memungkinkan untuk mengejar.
“Kali ini cuma finish ke dua mas, lihat saja di road race selanjutntya”, tawa Teguh Warwer Nugroho. Sip!. Unang
Leave a Reply