Di dunia road race nama Hokky Ramadinata asal Purbalingga memang belum popular banget. Pebalap cilik yang masih berusia 10 tahun ini adalah new comer didunia road race. Mengawali karier sebagai murid di sekolah balap Mayong Racing School milik Ages Furqon di awal tahun 2017. Ternyata Hokky Ramadinata punya talenta bagus dan termasuk murid yang cerdas. Wajar kalau ilmu balap dari Ages Furqon dilahap dengan cepat.
Bulan Juli 2017 Hokky Ramadinata terjun pertama kalinya di event balap Slawi. Kelas yang diikuti adalah 150 TU Pemula, 125 TU Pemula dan kelas dibawah usia 16 Th. Walau belum bisa naik podium tetapi bakat duelnya sudah terlihat. Sejak itu diu tak pernah absen terjun balap untuk nambah jam terbang dan pengalaman. Dan hasil terbaiknya adalah podium 1 di sebuah event balap bergengsi di sirkuit Sentul Kecil.
Mendekati akhir tahun 2017 di event Kejurda Jateng Hokky Ramadinata mulai acap nembus 5 besar. Hebatnya lagi Hokky Ramadinata sekali dua kali sudah bisa finish ke 2 di kelas 150 TU Pemula dan 125 TU Pemula. Padahal lawannya adalah pebalap pebalap yang sudah gede dan punya nama. Mental anak imut ini juga layak diacungi jempol karena tidak gampang minder. Bahkan ayo aja kalau diajak duel head to head versus pebalap gede.
“Tadinya saya tidak suka balapan, tetapi setelah ikut Mayong Racing School jadi hoby sekarang,” kata Hokky Ramadinata.
Ages Furqon pebalap era tahun 2007 akhirnya merekrut Hokky Ramadinata untuk dipasang di Mayong Racing Team yang juga milik Ages Furqon. Bukan tanpa alasan Ages Furqon mengambil Hokky Ramadinata. Selain talentanya yang cukup bagus plus nyali dan style balapnya, Hokky Ramadinata gampang diatur. Dalam hal ini tentu saja urusan balap yang gampang diatur.
“Dari sekian orang murid saya, Hokky Ramadinata yang cukup menonjol. Bahkan dia bisa mengomentari seseorang pebalapyang mainnya jelek dan mengklaim berani duel,” ujar Ages Furqon.
Yang pasti Hokky Ramadinata tidak mau balap di kelas 2Tak. Bagaimanapun doi memilih kelas 4Tak yang masa depannya jelas. Karena dari awal masuk di Mayong Racing School memang sudah dididik pakai motor 4Tak. Bisa jadi kalau dipaksakan ikutan kelas 2Tak gaya balap Hokky Ramadinata malah bisa buyar.
“Fokus di kelas 4Tak saja om, sudah terbiasa sih dan balap jaman sekarang kan 4Tak,” senyum Hokky Ramadinata. Sip! Unang
Leave a Reply