Enginesport.co – Salah satu kelas yang dilombakan di event Old N New Nite Race 2018 adalah Underbone 2Tak 125 cc Open. Dan inilah klimaks dari boomingnya kelas tersebut di tahun 2017. Bagaimana tidak tercatat ada 21 pebalap menempati grid position. Kalau saja Bima Octavianus, Hapsoro Rudito dan Dedi Fermadi ikut maka lengkaplah jumlah grid yang disediakan yaitu 24 grid. Pebalap Jatim, Jateng, Jogja dan Madura tumplek blek disini. Hebohnya lagi Sulung Giwa juga ikutan di kelas ini.
M Lutfi menempati pole postion diikuti Jojon AM, Sakti Andre, Icun Tito Orlando, Salmin, Sulung Giwa, Okky Andrean, Nyoto TM, Deny Aditya, Adi AW, Dhiki Kishartan, Ferry S Mumu, Irfan Riyadoh, Anang Prabowo, Sofyan Kancil, Ahmad Taufik, Maulana, Tommy Ricardo Orlando, Mega Anggoro, Alvian Bagaskara dan grid paling belakang adalah Dito Cesar Ibnu.
Lepas start Icun Tito Orlando dari tim PTKTS BERKAH KARAT BOZ MOOM YAMAHA menjadi leader sepanjang lap 1 sampai 5. Pria asal kota Madiun ini juga meninggalkan gep yang lumayan jauh. Selama 5 lap ia terus memimpin dan tak ada lawan yang mampu mendekat. Sayangnya memasuki tikungan pertama ia terjatuh, apesnya lagi itu terjadi di last lap. Beruntung Icun Tito Orlando bisa bangkit dan lanjut balap. Walau tak mampu mengejar Okky Andrean tapi Icun Tito Orlando masih bisa tersenyum karena finish ke 4.
Yang diuntungkan adalah Okky Andrean dari tim FBRT BBS HO2 RACING H/H/Y yang berada dibelakang Icut Tito Orlando. Dengan sigap ia menghindari crash dan langsung gaspol sampai finish diikuti oleh M Lutfi dari tim OGEL TRANSPORT KONSLET SPEED. Irfan Riyadoh yang membawa nama CHILDREN YOSEP RACING PWJ finish ke 3. Sedangkan juara ke 5 adalah Jojon Ari Mandiri dari tim KARYA KAYU MBA GARMOS.
Underbone 2Tak TU 125 cc Open memang masih menjadi pilihan pebalap. Selain biaya perawatan yang murah kelas tersebut juga lebih bergengsi dibanding Standar 2Tak Open. Dan kota Jogja sepertinya menjadi barometer seberapa jauh kemampuan dan kecepatan kelas Underbone 2tak TU 125 cc Open. Faktanya sebanyak 21 pebalap ikut gaspol di kelas underbone. Di Jateng khususnya kota Pekalongan paling hanya dikisaran 15 pebalap saja. Nah terbukti kan prediksi enginesport.co bahwa tahun 2018 kelas Underbone masih jadi primadona. Unang
Leave a Reply