Enginesport.co – Trial Game Asphalt tahun ini bakalan meluncur sebanyak 5 seri. Mainan yang tergolong baru ini makin diminati. Tayangan megah, profesional dan hadiahnya lebih gede dibanding event balap motor lain. Salah satu yang menekuni TGA adalah Mohammad Effendi, tenar dipanggil Pendoz. Mantan jawara road race dari Semarang ini adalah pemegang juara umum TGA kelas 175 cc non pro. Debutannya tahun lalu utamanya di kelas ini memang vini vidi vici. Sementara itu dikelas 175 cc Open Pendoz nangkring di peringkat 3.

“Trial Game Asphalt jadi pilihan saya setelah pensiun dari road race. Dulu sempat menekuni motocross dan grasstrack tetapi Cuma setengah hati. Nah TGA cocok karena treknya aspal, nggak beda dengan road race hanya motornya saja yang pakai trail. Asyik pokoknya dan saya akan ikut terus,” kata Pendoz.
Sekarang ia lagi persiapan buat menyongsong TGA 2018. Targetnya mempertahankan gelar juara umum di kelas 175 cc Non Pro. Sadar tahun ini lawannya makin berat apalagi ada 5 seri membuat Pendoz betul betul fokus hanya di trial game. Bahkan doi mulai acap latihan pakai motor trail di kawasan PRPP. Ia akan terjun di 3 kelas yaitu 175 cc Non Poro, 175 cc Open dan 250 cc Non Pro. Pendoz satu satunya pebalap yang turun pakai besutan KTM jadul di kelas 250 cc non Pro.

Salah satu pengancam tahta kelas 175 cc Non Pro adalah R Aludona dari Jogjakarta. Doi sudah mencicipi TGA tahun lalu sebanyak 2 seri yaitu di Purwokerto dan Malang. Bisa naik podium juga dan akhirnya R Aludona ketagihan TGA. Maklum balap ini dirasa cocok dengan karakternya yang mantan pemain road race. Sebelumnya R Aludona menekuni grasstrack tetapi sekarang beralih ke TGA.

“Asyik juga Trial Game Asphalt, padocknya keren dan bersih. Tahun lalu coba coba saja awalnya eh jadi nagih hahahaha. Tahun ini baru serius, target semoga bisa juara umum di kelas 175 cc non Pro,” ujar R Aludona pada enginesport.co.
R Aludona dan Pendoz acap terlibat duel di TGA karena beberpa kelas yang diikuti ada yang sama. Paling seru tentunya kelas 175 cc Non Pro yang juara umumnya dipegang oleh Pendoz. Aludona juga mengincar kelas ini dan pastinya duel mereka akan terjadi lagi di tahun ini. Bakalan seru karena Pendoz sendiri akan berusaha mempertahankan gelar. Sedangkan R Aludona sebagai penantang tentunya punya motivasi untuk menang. Kita ikuti terus infonya di enginesport.co ya. Unang
Jadwal Trial Game Asphalt 2018 : Putaran 1 : 6-7 April Semarang. Putaran 2 : 4-5 Mei Jogjakarta. Putaran 3 : 6-7 Juli Tulungagung. Putaran 4 : 14-15 September Solo. Putaran 5 5-6 Oktober Malang.
Leave a Reply