M DIANDRA, FEBRIAN M YUSUF ATAU HOKKY RAMADINATA YANG BAKALAN HEBOH DI TAHUN 2018?

Enginesport.co – Tahun ini cukup banyak pebalap kecil yang turun di road race kelas MP5 dan MP6. Sebagian adalah pindahan dari motocross dan grasstrack. lainnya pemain lama yang baru beberapa tahun  menekuni dunia road race. Umur dalam kisaran 9 s/d 11 tahun, salah satu debutan baru yang sudah gaspol di ajang road race adalah M Diandra. Jawara motocross kelas SE 65 Novice tahun 2017 asal Jogja ini juga masih exis balap di motocross. Ya betul, M Diandra bakalan menekuni 2 cabang balap motor sekaligus.

M Diandra dan bokapnya, juragan knalpot Creampie Jogja
M Diandra dan bokapnya, juragan knalpot Creampie Jogja

Gaspol M Diandra yang ke dua di road race bergengsi Trijaya Sumber Production Cimahi Jabar mampu naik podium ke 2 kelas MP6. Mengagetkan tentu saja sebab lawan lawannya adalah pebalap bongsor yang usianya diatas M Diandra. Prestasi tersebut adalah salah satu bukti ketekunannya berlatih road race dibawah asuhan pebalap senior Sudarmono. Dasarnya cerdas, walaupun baru dua kali ikut road race tapi sudah bisa naik podium ke 2.

Febrian M Yusuf. Foto Unang
Febrian M Yusuf. Foto Unang

Nama lain yang patut dicermati adalah Febrian M Yusuf dari Pati. Pebalap berpostur mungil dan masih kecil ini tak boleh dipandang sebelah mata. Mulai nembus 3 besar khususnya di kelas MP6 event kejurdanan. Tidak punya latar belakang motocross atau grasstrack tetapi langsung terjun ke road race. Dibawah asuhan mantan pebalap road race Agok Atmojo yang merupakan omnya sendiri, Febrian M Yusuf menunjukan perkembangan yang cukup signifikan.

Jam terbangnya cukup banyak dan sayangnya QTT event kejurdanan di Jateng masih memakai sistim undian alias cabutan. Walau besutannya cukup kencang tetapi apesnya Febrian M Yusuf acap dapat grid yang kurang menguntungkan. Ditambah trek sempit membuat doi susah mengembangkan permainannya. Tetapi nyali makin pede makanya Febrian M Yusuf dapat naik podium juga.

Hokky Ramadinata. Foto Unang
Hokky Ramadinata. Foto Unang

Dari Purbalingga ada nama Hokky Ramadinata pemula andalan dari Mayong Racing Team milik Agez Furqon. Belum genap setahun menekuni road race tapi Hokky Ramadinata mulai berani duel head to head versus pebalap yang lebih bangkotan. Pretasi terbaru adalah naik podium 3 kelas MP6 di event road race Purbalingga. Di road race Pekalongan dan Tegal malah dapat podium 2. Tak percuma doi di gembleng oleh Agez Furqon. Mantan pebalap generasi tahun 2000 yang juga membuka sekolah balap.

Motornya juga tergolong kenceng tapi lagi lagi hambatannya sama dengan M Febrian Yusuf. Karena acap start dari grid tengah dan belakang ia sudah mempersiapkan diri dengan mental dan fisik. Termasuk mengasah reflek kapan saat masuk begitu ada celah ketika lagi duel. Ini dilakukan saat duel ditikungan dan kalau memang memungkinkan. Pastinya bukan asal gaspol alias sradak sruduk sebab safety tetap menajdi prioritas utama Hokky Ramadinata.

Febrian M Yususf, jam terbang di kejurdanan cukup banyak.
Febrian M Yususf, jam terbang cukup banyak.

Prediksi dari enginesport.co ketiga pebalap cilik tersebut akan bersinar di tahun 2018. Duel mereka bertiga pasti akan menjadi tontonan yang manarik sekaligus mendebarkan. Di level Kejurdanan Febrian M Yusuf dan Hokky Ramadinata akan sering ketemu. Bisa jadi sesekali M Diandra juga muncul bila level kejurdanan tersebut sudah memakai transponder. Sedangkan di event bergengsi Kejurnas Motoprix ketiganya akan ketemu lagi.

Sekaligus sebagai pembuktian sampai sejauh mana perkembangan mereka bertiga di tingkat nasional. Sebab nembus 5 besar atau 10 besar di event Motoprix cukup prestise. Kalau sukses sponsor bisa berdatangan dan tak mustahil di rekrut tim bonafid. Yang pasti syarat bisa ikutan Motoprix adalah bisa masuk sesi QTT, biasanya ada 24 pebalap yang diambil. Kalau motivasi sih bisa dikatakan imbang dalam arti masing masing punya pengalaman dan tekad untuk menang.

 

Hokky Ramadinata, nggak takut duel dengan pebalap yang lebih gede.
Hokky Ramadinata, berani duel.

Febrian dan Hokky sudah bisa duel di trek basah dan kering. Sedangkan Diandra baru melahap trek kering itupun baru dua kali balap. Tapi latar belakanganya punya fisik yang ciamik apalagi menyandang jubah juara umum motocross kelas SE 65 Novice 2017. Usia juga beda beda tipis dan perkara postur, ketiga bocah ini punya bodi nyaris sama yaitu kecil plus imut. Pengalaman duel di Motoprix, Febrian M Yusuf baru sekali main. Sedangkan Hokky Ramadinata dan M Diandra belum pernah. Wah seru nih, kita tunggu duelnya. Unang

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*