Enginesport.co – Menjelang pelaksanaan seri pertama Asia Road Racing Championhsip 2018 (ARRC 2018) di Sirkuit Buriram, Thailand (3-4 Maret), tim YRI melakukan pre-season test di lintasan yang sama (27-28 Februari). Ini dilakukan ntuk beradaptasi dengan motornya ataupun menguji coba langkah riset yang dilakukan.
Adapun hasil ujicoba hari Selasa (27 Februari), pebalap Yamaha Racing Indonesia (YRI), Wahyu Aji Trilaksana menjadi yang tercepat dalam beberapa sesi. Bahkan petarung asal Banyumas, Jateng yang membesut Yamaha MX King 150 ini mencetak rekor baru. Yaitu dengan catatan 2 menit 02,357 detik, diukir pada sesi free-practice ke-2. Kategori UB150 memang dilakukan pengetesan ban terbaru tipe kering dengan kompon yang lembut dan medium.
“Dengan adanya ban terbaru, maka pembalap merasakan feeling yang berbeda dan lebih baik hingga Wahyu Aji dapat memecahkan rekor lap tahun lalu,“ terang Wahyu Rusmayadi, Manajer tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).
Di kelas Asia Production 250 (AP250), dua racer Yamaha Racing Indonesia (YRI) terus memberikan progres atau kemajuan. Catatan waktu Richard Taroreh dan M Faerozi semakin meningkat setelah dilakukan set-up suspensi dan body sesuai masukan yang mereka berikan. Evaluasi dan diskusi terus dilakukan untuk mencari perfoma terbaik Yamaha YZF-R25.
Richard Taroreh menajamkan best-timenya dari latihan bebas 1 (FP1) pada torehan waktu 1 menit 57,043, terus dipersingkat menjadi 1 menit 55,346 detik dan 1 menit 55,307 detik. Alhasil, ditingkatkan hingga lebih cepat 2 detik dan berada di deretan ke-7 dan ke-8.
“Saya senang dengan hasil latihan hari ini. FP1 penyesuaian set-up body dengan data saat wild-card ARRC 2017. Feeling motor lebih nyaman di FP2 terutama dalam riding-style. FP3, harapannya lebih baik, namun ada sedikit perubahan mapping dan set-up suspensi kurang sesuai. Kita akan kembalikan ke data sebelumnya untuk dicoba free-practice besok,“ ujar Richard Taroreh.

Termasuk pula yang dilakukan potensi muda M Faerozi dari awalnya 1 menit 57,658 menjadi lebih tajam di angka 1 menit 56,713 detik dan 1 menit 55,597 detik. Ingat, ini penampilan pertama M Faerozi di lintasan sepanjang 5,4 km tersebut.
“Secara bertahap, saya pelajari irama sirkuit dan set-up body agar semakin nyaman. FP1 saya lebih fokus untuk mencari racing-line, kemudian FP2 dan FP3 set-up suspensi agar dapat lebih cepat masuk dan keluar tikungan. Besok saya akan mencoba menu baru sesuai hasil hari ini,“ ucap M Faerozi.Sukses buat Yamaha Racing Indonesia. Gaspol terus!. Unang
Leave a Reply