Enginesport.co – Tayangan balap motor perdana garapan Poetra Jaya Management yang di gawangi oleh Tri Gunarso di sirkuit alun alun Blora (11/3) telah usai dan sukses. Sebanyak 260 stater ikut ambil bagian dan melombakan 20 kelas. Nominal 260 termasuk bagus mengingat ada 3 gelaran road race pada tanggal yang sama yaitu di Wonosari dan Ponorogo. Sebagai promotor anyar Tri Gunarso yang acap disapa Kenthus layak diacungi jempol karena event berjalan lancar dan aman aman saja. Tentu saja memakai transponder jadi makin ciamik.

“Fokusnya lebih ke pebalap pemula biar ada generasi baru. Makanya juara umumnya kita kasih ke Pemula dan Pemula Lokal Kabupaten Blora. Di Blora sendiri sampai sekarang belum ada generasi baru yang menonjol di level nasional. Harapannya dengan event ini akan muncul bibit baru yang bisa gaspol sampai jenjang nasional. Seri ke dua nanti bulan Juli tanggal 15 tapi kita masih nyari tempatnya,” kata Trigunarso pada enginesport.co.
Nama lokal hero Laga Kusuma dan Dwi Purwanto paling menonjol di kelas Lokal Kabupaten Blora. Di kelas bebek 4Tak dan 2Tak keduanya bergantian naik podium paling atas. Belum istimewa banget actionnya tetapi kalau Laga Kusuma dan Dwi Purwanto bisa konstan di 3 besar selama 5 seri salah satunya pasti bisa meraih gelar Juara Umum Poetra Jaya Road Race Championship 2018.

Eko Agus Prasetyo owner Rafa Binar Racing Team FOBM Grobogan memberikan apresiasi dan dua jempol pada Tri Gunarso. Apalagi Tri Gunarso selaku promotor berani pakai transponder untuk sesi QTT. Maklum tahun tahun lalu kalau Rafa Binar Racing Team ikut balap masih pakai sistim undian untuk QTT. Apesnya acap nggak adil karena dapat grid belakang. Jeleknya QTT model cabutan ditengarai bisa dimainkan untuk mendapatkan pole position.
“Salut sudah pakai transponder, cuma paling afdol kalau QTT dilaksanakan hari Sabtu. Minggu jatahnya final, tapi ini di geber Minggu semua mulai dari Free Practise, Latihan resmi dan QTT. Waktunya nggak cukup sehari karena ada jeda isoma dan ashar. Apalagi kelasnya cukup banyak, endingnya jumlah lap pasti dipotong,” kritik Eko Agus Prasetyo.

Rafa Binar Racing Team FOBM Grobogan sendiri menurunkan 3 pebalap, yaitu Stevanus Rossi, Alvian Bagaskara dan seeded Rico Pranata. Stevanus Rossi dan Alvian Bagaskara sukses nembus 3 besar di beberapa kelas. Sedangkan Rico Pranata kali ini lagi apes, tak satupun nembus 5 besar. Event ini sekaligus juga buat pemanasan Rafa Binar FOBM Grobogan jelang Kejurnas Motoprix seri 1 di Purwokerto awal April.
“Selain Blora kami juga melakukan pemanasan di road race Kebumen Minggu depan. Karena belum prepare motor injeksi bidikannya paling paling kelas Matic dan 2Tak,” senyum Eko Agus Prasetyo. Mantab!, yang penting gaspol bos. Unang

Leave a Reply