MENUNGGU ACTION ERVANTONA, WAWAN WELLO, DELLY PERMANA DAN SALMIN DI KELAS 2TAK TUNE UP 125 CC OPEN KEJURNAS MOTOPRIX 2018 PURWOKERTO

Enginesport.co – Tayangan bergengsi Kejurnas Motoprix Region 2 Putaran 1 2018 tak lama lagi akan berlangsung di di sirkuit GOR Satria Purwokerto pada tangga. 31 Maret dan 1 April. Bio Racing Organizer yang digawangi oleh Arifin Subehan dan Orin Sugawa ini tetap konsisten membuat event balap berskala nasional. Khususnya hajatan Kejurnas Motoprix yang sudah dilakukan oleh Bio Racing Organizer sejak lama.IMG-20180309-WA0005

Seri perdana pastinya akan berlangsung seru, mengingat banyak tim pabrikan yang melakukan perubahan cukup krusial. Baik itu mengenai bongkar pasang pebalap baru dan sponsor. Belum lagi serbuan tim privater yang ikutan mengadu gengsi di Motoprix. Seperti biasa selain kelas kelas wajib MP1, MP2, MP3,MP4, MP5, MP6 ada juga 6 suporting class.

Salah satu suporting class yang ditunggu tim privateer adalah  kelas 2Tak Tune Up 125 cc Open atau beken disebut Underbone. Kelas bergengsi ini cukup banyak peminatnya dan menjadi pilihan di balapan murah. Ervantona pebalap dari Klaten adalah pendatang baru di kelas tersebut. Gaspol pake Yamaha 125Z dan menjadi ancaman bagi penghuni lama. Faktanya Ervantona naik podium 1 di road race Sragen dan Wonosari.

Ervantona
Ervantona

Ada nama lain yang juga konsisten di kelas 2Tak Tune Up 125 cc Open yaitu Wawan Wello. Di road race Purbalingga ia naik podium 1 dan di Wonosari finish ke 2. Delly Permana juga cukup diperhitungkan,  apalagi tahun lalu motornya trouble engine di Kejurnas Motoprix Wonosari Jogja. Pastinya tahun ini akan berusaha menebus kekecewaannya dan sudah prepare matang dengan besutan Yamaha 125 Z.

Salmincelli. Foto Unang
Salmincelli. Foto Unang

Jangan sepelekan nama Salmin yang gaspol pakai Yamaha 125Z. Setali tiga uang dengan Delly Permana cuma beda kasus. Salmin terjatuh dan tidak bisa lanjut lomba lagi. Di event Kejurda Salmin acap nembus 5 besar. Jojon AM termasuk setia di kelas ini dan pastinya tak ketinnggalan. Tahun lalu di Kejurnas Motoprix Wonosari Jogja Jojon AM berhasil finish ke 2.

Penampakan Yamaha MX King BKP Racing Team Pekalongan
Penampakan Yamaha MX King BKP Racing Team Pekalongan

Sementara itu di kelas paling bergengsi yaitu MP1 juga ada pendatang baru. BKP Racing Team dari Pekalongan yang merupakan tim privateer sudah menyiapkan Yamaha MX King. Ridernya adalah Taufan Dinar Akbar pebalap generasi 2000 yang come back terjun road race lagi. Beberapa kali sempat latihan di GOR Maguwo Sleman Jogja. Motor juga sudah dyno test dengan hasil cukup bagus.

“Kami memang serius di road race dan membidik Kejurnas Motoprix. Motor MP1 sudah jadi bulan November lalu, tinggal gaspol. Sedangkan MP 2 belum nemu bengkel yang tepat, di Kejurnas Motoprix Purwokerto kami akan fokus di MP1 dan supporting class Underbone 2Tak Tune Up 125 cc Open,” kata Ahmad Muhammad selaku owner BKP Racing Team.

Ahmad Muhammad, owner tim BKP Racing Pekalongan
Ahmad Muhammad, owner tim BKP Racing Pekalongan

Ahmad Muhammad BKP lebih lanjut mengatakan bahwa tidak ada target 5 besar untuk MP 1 nya. Langkah awal adalah lolos QTT dulu mengingat Motoprix adalah event yang cukup berat. Lawan lawannya adalah pebalap tim pabrikan dan tim bonafid yang sudah langganan ikut Motoprix. Dimana jam terbangnya di event Kejurnas motoprix sudah mumpuni. Makanya Ahmad Muhamad pilih membiarkan pebalapnya  main los dan bisa finish tanpa trouble engine adalah prioritas utama.

“Sedangkan yang Underbone 2Tak Tune Up 125 cc semoga bisa lebih baik lagi. Di Kejurnas Motoprix Wonosari Jogja 2017 kami dapat 5 besar,” ujar Ahmad Muhammad. Sip! alon alon waton kelakon!. Unang

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*