Enginesport.co – Salah satu pebalap cilik dan punya talenta bagus di event Pirelli Motoprix adalah Aldi Satya Mahendra. Jam terbang di motor bebek sudah cukup banyak dan belakangan Aldi gaspol di YSR kelas All New R15 Idemitsu Junior Pro. Bodi kecil tapi gaya balapnya rapi jali alias tidak ngawur. Emosi terkontrol, ibarat pepatah diam diam menghanyutkan. Motornya juga terbukti kenceng, di Motoprix Purwokerto dan Subang menempati grid depan.
Di Motoprix 2018 Aldi Satya Mahendra terjun di kelas MP5 dan MP6. Satu satunya andalan tim YAMAHA GHP KABOCI PIRELLI KYB DID punya target juara umum. Bukan arogan tetapi punya bidikan target adalah hak tiap pebalap, termasuk Aldi Satya Mahendra. Meilhat talenta Aldi Satya Mehendra sendiri didukung penuh ortu, mekanik, crew dan sponsor tidak mustahil target bisa kesampaian.
“Aldi memang ditarget bisa juara umum di salah satu kelas MP5 dan MP6, syukur bisa kedua duanya,” kata Dicky Hestu ortu dari Aldi Satya Mahendra yang di amini sang istri Desy Prasanti.
Misi Aldi Satya Mahendra sendiri tergolong berat mengingat lawan lawannya di kelas MP5 dan MP6 adalah pebalap hebat dan dari tim pabrikan. Tapi doi cukup optimis dan sudah dua seri ini poin klasemennya cukup bagus walau belum aman. Yang jelas selalu finish 3 besar terus, walau di seri 1 Aldi Satya Mahendra di salah satu kelas tidak dapat poin karena terjatuh.
Target lain di tahun 2018 ini adalah juara umum kelas All New R15 Idemitsu Junior Pro. Di event YSR yang tayang di sirkuit permanen Sentul Aldi Satya Mahendra finish terdepan di seri 1. Luar biasanya ia finish dengan kendala motor yang bermasalah pada rem depannya. Rem depan lepas dan 2 lap terakhir ia gaspol tanpa rem, gantinya main engine brake. Hebat! Smoga kesampaian targetnya Aldi Satya Mahendra!. Unang
Leave a Reply