SYAMSUL ARIFIN MASIH PUNYA PELUANG MEREBUT JUARA UMUM DI KELAS MP1

Enginesport.co – Di 5 besar klasemen sementara Pirelli Motoprix kelas paling bergengsi yaitu MP1 ada nama Syamsul Arifin acap disapa Pipin. Doi pebalap andalan tim YMH YAMALUBE ORYZA NISSIN IRC DID KYT. Syamsul Arifin berada di peringkat ke dua klasemen. Namanya bikin heboh karena mampu memenangi duel versus pebalap top seperti Boy Arby Febri, Sulung Giwa, Wilman Hammer dan Fitriansyah Kete.

Foto Unang

Posisi puncak dipegang oleh Boy Arby Febri ( 58 poin) dari tim HND KAWAHARA ICE FDR KYT ARACER NGK. Syamsul Arifin ( 45 poin) tim YMH YAMALUBE ORYZA NISSIN IRC DID KYT. Peringkat ke tiga dan ke empat ada nama Wilman Hammer (38 poin) dan Sulung Giwa (36 poin) dari tim YMH YAMALUBE NHK IRC DID NISSIN NGK BAHTERA RT. Sedangkan tempat ke lima Fitriansyah Kete (28 poin) tim ASTRA MOTOR RACING TEAM JOGJAKARTA.

Celebrasi kemenangan Syamsul Arifin di Motoprix Wonosari Jogja.

Syamsul Arifin alias Pipin punya peluang cukup banyak untuk merebut puncak klasemen sementara MP1. Apalagi hanya terpaut 13 poin dengan Boy Arby Febri, ditambah lagi motivasinya lagi kuat kuatnya. Satu hal lagi ia rela diet ketat agar berat badannya mencapai bobot ideal 57 kg. Ini dilakukan agar Pipin bisa lincah gaspolnya ketika duel dengan lawan lawannya di MP1.

Syamsul Arifin, sekarang bodinya langsing.

Korekan motornya di seting oleh Bima Aditya mantan pebalap top road race Jogja dan merupakan kakak kandung dari Gupito Kresna. Bima Aditya sendiri memang sudah lama menekuni dunia mekanik. Dengan suksesnya Syamsul Arifin bertengger di peringkat 2 MP1 klasemen sementara membuktikan Bima Aditya bisa disejajarkan dengan mekanik top Mlethis dan Gendut.

“Sekarang berat badan saya turun drastis jadi 62 kg, saya masih terus diet agar bisa ideal diangka 57 kg. Bagaimanapun berat badan sangat berpengaruh dalam balap motor apalagi kelas bebek,” kata Syamsul Arifin. Sip! Unang

 

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*