Enginesport.co – Promotor muda Tri Gunarso bakal beraksi lagi setelah sukses menggelar ajang balap bergengsi Poetra Jaya Road Race Open Championship 2018 di Blora. Memasuki putaran ke 2 event berlanjut ke Alun alun kota Slawi, tepatnya tanggal 15 Juli 2018. Sama seperti putaran sebelumnya, Poetra Jaya Road Race Open Championship tetap menggunakan transponder.
Sebagai promotor anyar Tri Gunarso yang mantan pebalap road race berusaha memberi yang terbaik. Salah satunya adalah penggunaan transponder saat sesi QTT. Doi paham betul urusan QTT sangat krusial, makanya event balapnya memakai transponder. Salut buat bos Tri Gunarso, sebagai promotor anyar doi berani membuat gebrakan baru.
“Transponder tetap pakailah namanya juga road race jaman sekarang. Tunggu info selanjutnya ya, ada gebrakan lagi yang sangat menggiurkan buat pebalap. Maaf ralat dikit yang kelas Lokal Kab Slawi kita ubah jadi Lokal Kab Tegal,” kata Tri Gunarso.
Salah satu tim privateer yang sudah prepare ikutan Poetra Jaya Road Race Open Championship adalah ROJO KOYO RACING STROKES 55 dari Sragen. Kelas yang dibidik adalah Bebek 2Tak TU 125 cc Underbone. Roni Hidayat manajer tim ROJO KOYO RACING STROKES 55 juga akan menerjunkan motor Yamaha RX King yang baru saja kelar diseting oleh tuner Bima Aditya.
“Ikut mas, sekalian nyobain Yamaha RX King yang baru jadi. Kelas Underbone tetap ikut dong, kan masih harus pembuktian lagi. Sementara fokus di dua kelas itu saja dulu,” ujar Roni Hidayat pada enginesport.co. Sip!. Unang
Ini dia kelas kelasnya
Leave a Reply