Enginesport.co – Florianus Roy pebalap top asal kota Jogja menemukan mainan baru yaitu Trial Game Asphalt. Baru dua kali gaspol di event bergengsi TGA, tapi doi langsung menyukainya. Dan di putaran 3 TGA Solo Florianus Roy menunjukkan tajinya. Bagimana tidak, start dari posisi paling belakang tapi doi mampu finish ke 3 di kelas Trail 250 Open.
“Semuanya lancar pada sesi latihan tiba tiba kabel gas putus dan tak bisa lanjut ke sesi QTT. Apes mas harus start dari belakang,” tawa Florianus Roy.

Florianus Roy yang gabung di tim B-Tech Racing Jogja C-Squad Racing Muffler punya strategi jitu. Karena duel dalam system Moto 1 dan Moto 2 doi mentargetkan harus bisa finish di 5 besar. Benar saja pas race day ia sanggup merangsek di gerombolan depan. Motornya kenceng dan doi mulus saja melewati pebalap yang cukup banyak.
Refleknya sigap juga menghindar pebalap yang jatuh pas duel. Masuk keluar tikungan dengan cepat dan hasilnya di Moto 1 finish ke 5. Ini jadi modal di Moto berikutnya dan faktanya Florianus Roy finish lebih bagus yaitu ke 3 di Moto 2. Total poinnya menempatkan Florianus Roy di podium 3 kelas Trail 250 Open.
“Didepan ada Doni Tata dan Faridulla Adam tapi gepnya cukup jauh. Kalau saya paksakan memperpendek gep resikonya bisa jatuh walau motor sebenarnya mampu. Jadi di Moto 2 saya main aman saja di urutan ke 3,” kata Florianus Roy pada enginesport.co. Wah bakal lanjut ke seri berikutnya bro. Gas!. Unang
Leave a Reply