Enginesport.co – Cukup banyak tim balap lawas mencoba eksis lagi di dunia road race.Tapi yang bisa sukses bisa dihitung dengan jari. ROJO KOYO RACING STROKE 55 dari Sragen salah satunya. Tim yang pernah popular era tahun 2000 memulai come backnya di event bergengsi Indoclub Championship Mijen Semarang. Sayang kabel gas Underbone putus jadi masuk padock lebih awal.
Tak mau kecolongan lagi Roni Hidayat selaku manajer tim lebih teliti prepare 125Z nya. Merekrut pebalap Tommy Richard Orlando asal Jogja ROJO KOYO RACING STROKE 55 kembali gaspol di Pirelli Motoprix Wonosari Jogjakarta. Hasilnya nembus juara 1 di kelas Bebek 2Tak TU 125 cc alias Underbone. Lanjut juara 2 di VSC Nite Race Jogjakarta. Paling gres podium tertinggi di Poetra Jaya Road Race Championship 2018 Slawi.
Selain 125Z tim ROJO KOYO RACING STROKE 55 punya senjata RX King. Kedua motor 2Tak tersebut di seting oleh mekanik top Jogjakarta Bima Aditya. Doi adalah mantan pebalap beken seangkatan Hendriansyah. Sekarang menekuni bisnis dan jadi mekanik yang serba bisa. Mau 2Tak atau 4Tak baik road race atau dragbike ayo saja, garapannya cukup jos. Belakangan namanya tambah meroket ketika motor yang dibesut oleh Syamsul Arifin dari tim pabrikan Yamaha Oryza acap nembus podium 1 kelas MP1 dan MP2 di Pirelli Motoprix.
“Kita sudah langganan bikin motor di Bima Aditya, RX King ini juga garapannya. Masih gres garapannya belum di perawani. Kami belum punya joki untuk RX Kingnya, Tommy sendiri sudah terikat kontrak dengan tim lain. Pas di road race Slawi RX King sudah saya bawa tapi belum menemukan joki yang cocok,” kata Roni Hidayat pada enginesport. Yak! Siapa mau daftar jadi joki? Ada bolongan eh lowongan nih. Unang
Leave a Reply