Enginesport.co – Tahun ini yang namanya Fun Race alias Latber resmi di Jateng makin marak. Awalnya dipelopori oleh Fun Race GDS Klaten, ini adalah Latber Dragbike 201 meter di sirkuit permanen. Lima tahun kemudian barulah bermunculan Latber resmi dragbike yang lain seperti LSI dan Sotech di Semarang. Dunia Latber makin semarak alias rame dengan munculnya Latber Road Race. Semarang, Boyolali, Cilacap dan Solo adalah kota kota yang pernah menayang Latber Road Race.

Salah satu hal penting adalah faktor safety, kita bahas masalah sepatu saja. Masih banyak peserta yang mengabaikan perkara penting ini. Misal di Latber Dragbike, banyak peserta yang memakai sepatu kets biasa. Padahal di Latber Dragbike, sepatu yang dipakai harus menutupi bagian mata kaki. Begitu juga halnya di latber road race, sepatu wajib menutupi mata kaki untuk peserta fun. Walau faktanya di Latber road race sudah banyak yang memakai sepatu balap tapi masih ada beberapa orang tetap bandel pakai sepatu kets.
Yang jadi pertanyaan adalah kok peserta model sepatu kets bisa lolos dan gaspol di sirkuit?. Banyak factor sih salah satunya adalah petugas meleng alias lalai. Maklum di area waiting zone sebelum pebalap keluar menuju trek, biasanya banyak kerumunan orang. Jadi oknum yang memakai sepatu kets bisa terlepas dari pengawasan petugas. Ditambah lagi suasananya juga hiruk pikuk, klop deh ramainya. Harusnya di area ini hanya pebalap dan media saja termasuk petugas RC.

“Kalau saya malu mas ikut fun race pake sepatu kets. Kalaupun ikut Fun Dragbike paling aman ya pake sepatu balap khusus dragbike. Kmaren saya ikut Fun Race Boyolali ya pake sepatu balap. Malah saya tambahi dengan deker pelindung lutut, kan road race soalnya. Yang penting aman dululah pokoknya,” kata Puput Sorta, majaner tim FBRT Solo. Nah inilah contoh yang baik. Jos!. Unang
Leave a Reply