RCB DAN PROLINER MAKIN DIMINATI UNTUK BALAP MOTOR DAN MODIF HARIAN

Enginesport.co – Didunia balap motor Indonesia, produk balap yang tergabung di Enwan Multi Perindo (RCB, Proliner, Uma Racing, R9, CZ Chians, NOB1) sudah terbukti kualitasnya. Mampu menghantarkan pemakainya menjadi juara di level Kejurnas. Tim tim pabrikan Yamaha, Honda dan tim bonafid lainnya di level Kejurnas Motoprix adalah pemakai pelek RCB dan knalpot Proliner termasuk karbu Uma Racing.

Melongok ke road race level Kejurda, RCB masih mendominasi di tim tim bonafid dan privateer. Bahkan di ajang Fun Race juga mulai kena virus RCB. Paling menyolok adalah pemakaian pelek racing RCB dan knalpot Proliner. Jaton Parang Racing Team Semarang adalah salah satu tim balap yang menggunakan produk RCB dan Proliner.

“Sebelumnya kita pakai produk lain tapi hasilnya kurang maksimal. Di road race Slawi kita coba satu motor memakai pelek RCB dan knalpot Proliner dan bisa nembus 5 besar. Sejak itu semuanya saya ganti pakai RCB dan knalpot Proliner,” kata Maulana Jaton selaku owner tim.

Asyiknya lagi RCB juga bisa diaplikasikan ke motor harian dan kontes modif. Selain bentuk nya yang memang keren, sekali lagi kualitasnya yang bagus menjadi alasan buat si pemakai. Fenomena tersebut terkuak saat enginesport.co ketemu dengan Ferry Harto Atmojo selaku distributor RCB untuk wilayah Jateng dan Jabar.

“Di kontes modif Semarang hampir semua peserta termasuk pemenangnya menggunakan produk bikinan PT Enwan Multi Pertindo seperti pelek RCB, sokbreker RCB, footstep RCB, knalpot Proliner, dan karbu Uma Racing,” kata Ferry Harto Atmojo.

Di Jateng sendiri perkembangan RCB cukup bagus, ini mengingat Jogja dan Solo adalah kiblatnya balap. Sedangkan penjualan RCB untuk variasai atau modif motor di Jateng malah lebih bagus. Ada kenaikan 15 % di awal tahun 2015 sampai 2016. Pastinya  makin melonjak di tahun 2016 dan 2017. Pelek RCB yang SP 522 warna Gold paling laris. Bahkan sudah terbukti kuat sekaligus enteng buat balap.

“Crash cukup keras pas balap, bodi dan T nya sampai bengkong tetapi peleknya sendiri utuh,” jelas Ferry Harto Atmojo. Mantab! Unang