Enginesport.co – Kelas Bebek 4Tak 150 cc ECU STD dibawah usia 12 tahun makin meluas. Banyak pebalap cilik yang tadinya gaspol di Mini GP pindah haluan. Apalagi setelah di Kejurnas Motprix Bebek 4Tak 150 cc ECU STD juga dilombakan. Imbasnya ke event Kejurda dan Fun Race, biasanya malah dibikin dua kelas yaitu dibawah usia 12 tahun dan 16 tahun.
Dibawah 12 tahun ada nama beken Veda, Diandra dan Nicky Hayden. Belakangan ini muncul M Jordan dari Boyolali yang memperkuat tim privateer FBRT. Sesekali M Jordan memang masih ikutan Mini GP. Tapi fokusnya tetap Bebek 4Tak 150 cc ECU STD dimana besutannya memakai pelek RCB warna Gold.
“Di Pirelli Motoprix Malang dan Tasikmalaya Jordan kita terjunkan buat nambah pengalaman. Saya paham pertarungan di level Kejurnas cukup keras. Ini positif buat perkembangan M Jordan teutama mentalnya,” kata Puput Sorta, manajer tim FBRT.
Debutan pertama M Jordan di Motoprix Malang kelas Bebek 4tak 150 cc ECU STD cukup bagus. Pelek RCB yang terpasang di besutan M Jordan membuat doi makin pede menaklukan trek non permanen Kanjuruhan Malang. Pelek RCB yang ringan membuat motor M Jordan makin laju. Faktanya pebalap cilik ini bisa menempatkan diri di grid ke dua.
“Pelek RCB warna Gold harganya terjangkau dan bentuknya fashionable alias keren. Enteng tetapi terbukti kuat, ketika Jordan nabrak pagar pembatas di Motoprix Malang , pelek RCB tetap utuh dan tidak bengkong,” kata Puput Sorta manajer tim FBRT Solo.
Sebagai new comer di kelas Bebek 4Tak 150 cc ECU STD yang mempercayakan pada pelek andalan RCB, sepak terjang M Jordan cukup bagus. Track recordnya memang baru di kejurda road race Slawi Doi naik podium ke 3. Di Fun Race Boyolali nembus juara 2. Di Kejurnas Pirelli Malang dapat grid ke 2, yang Tasikmalaya start dari grid 23 bisa finish ke 11. Belum banyak sih tetapi M Jordan adalah ancaman baru bagi penghuni lama. Waspada!, apalagi sekarang M Jordan push latihan rutin sekaligus persiapan Motoprix Wonosari Jogjakarta awal bulan September. Jos!. Unang.
Leave a Reply