Enginesport.co – Tim privateer JATON VIPER CHECO RACING BERKAH MAKMUR dari kota Semarang memenuhi janjinya untuk tampil all out di Motoprix Jogja putaran 6. Tak terburu buru membuat gebrakan yang wah tapi endingnya berantakan, cukup step by step. Bidikannya satu kelas dulu yaitu kelas campuran, tepatnya Bebek 4Tak TU s/d 130 cc Karbu & Injeksi Open.
Memakai Yamaha Jupiter karbu, motor gres yang dijokini oleh Haydar Maulana ini baru satu kali terjun balap di road race Slawi dan nyangkut di podium 5. Modal ini lantas dijadikan semangat buat ikut kelas yang sama di Motoprix Jogja putaran 6. Makanya Haydar Maulana nampak fokus saat QTT, berbuah manis memegang pole position alias dapat grid 1.
Lanjut race day hasilnya cukup fantastic, bagaimana tidak kalau sepanjang lap Haydar Maulana tetap menjadi leader. Irfan Riyadoh yang berada di urutan ke dua tak mampu mendekat, apalagi over take. Padahal Haydar Maulana gaspolnya juga nggak ngotot banget alias santai. Faktanya motor memang terbukti kenceng, best time Haydar Maulana nembus 56.975, sedangkan Irfan Riyadoh 57.533. Dan Haydar Maulana finish paling depan.
Maulana Jaton selaku owner tim JATON VIPER CHECO RACING BERKAH MAKMUR merasa optimis akan perkembangan tim balapnya. Terlebih lagi sejak menggandeng mekanik Ade Checo, timnya acap meraih podium. Pastinya akan ikutan kelas wajib Motoprix, sebab motor Jupiter MX King Injeksi sedang proses seting.
“Untuk sementara kelas 4Tak TU s/d 130 cc Karbu & Injeksi Open baik level Kejurda dan Kejurnas. Kita lagi nyiapin motor buat kelas wajib Motoprix. Sekaligus buat pembelajaran mekanik Ade Checo. Sekarang jaman motor 4Tak injeksi dan harus bisa ngikutin jaman kalau mau maju. Yang 2Tak buat Kejurda sama Fun Race sajalah,” kata Maulana Jaton. Jos!. Unang
Leave a Reply