Enginesport.co – Populasi Underbone 2Tak 125 cc TU di Jateng dan Jogja memang cukup banyak. Pas event begengsi Kejurnas Motoprix putaran 6 di sirkuit Lanud Gading Wonosari Jogja tercatat ada 18 stater.Ini tergolong banyak dibanding Motoprix seri 3 di tempat yang sama.

Bisa lebih sebenarnya, tapi harap maklum tidak semuanya ikutan gaspol. Tentu saja persaingan makin ketat apalagi ini event bergengsi level nasional. Besutan 125Z masih mendominasi, sementara pemakai F1ZR dan Satria 120 bisa dihitung dengan jari.

Beberapa tim tetap mempertahankan pebalapnya disisi lain ganti formasi. MIHAMA BATIK PEKALONGAN misalnya, kali ini menggandeng Taufan Dinar Akbar untuk membesut 125Z. Jojon AM kembali ke tim lamanya yaitu KARYA KAYU BONGPAS GARMOS RACING. Ervantona memakai motor tim MERAK V-REINZ RACING SAMARINDA. Sedangkan Dhian Puper sekarang gabung di RESO RACING N FRIEND.
“Saya balik lagi ke tim lama dan sudah tidak bareng BOTUNA lagi. Pakai 125Z eh QTT nya grid 11 mas, finish ke 4 lumayanlah. Ntar seri final di Motoprix Purwokerto semoga bisa lebih baik lagi hasilnya. Maklum mas belum bagus bagus banget tadi gaspolnya,” kata Jojon AM pada enginesport.co

Urutan QTT Underbone 2Tak 125 cc TU adalah Tommy Richard Orlando, Diaz Kumoro Jati, Ferry S Mumu, Irvan Riyadoh, Ervantona, Delly Pramana, Arif Maulana, Taufan Dinar Akbar, Icun Tito Orlando dan Denny Garenk, Jojon AM, Dhian Puper, Ari Gareng, Dava Prayogo, Reza AW, Alvian Bagaskara dan Ranoka Kei.
Penampilan Taufan Dinar Akbar yang di sesi QTT motornya sempat batuk batuk cukup bagus. Motornya kenceng, terbukti doi bisa merangsek ke posisi 4. Sayangnya lagi asyik asyiknya ngejar Delly Pramana tiba tiba sekernya macet. Diaz Kumoro Jati juga mengalami nasib sama, padahal ia sudah berada di group depan. Hingga 8 lap hanya 9 pebalap yang bisa finish, sisanya 9 rider DNF. Tommy Richard Orlando, Fery S Mumu, Delly Pramana, Jojon AM dan Ervantona naik podium 1 s/d 5.

“Wah macet sekernya, kalau normal bisa dapat podium 4 tadi. Nggak apa apa ntar kita balas dendam di seri final Motoprix Purwokerto. Semoga lancar lancar saja,” harapTaufan Dinar Akbar. Wah bakalan rame nih, banyak yang akan balas dendam di final Motoprix Purwokerto (27-28/10). Sip! Unang
Leave a Reply