Enginesport.co – Salah satu pebalap belia dari Pemalang adalah Dhafin Dhyaksa. Doi gabung di tim AYDRT AZKA SPEED SHOP milik Arma Yoga. Setahun lalu formasi ini mulai berdiri, targetnya balap Kejurda dan Kejurnas. Memang balapnya masih dalam batas Jateng dan DIY, maklum tim ini adalah privateer. Menambah jam terbang dan prestasi jadi prioritas. Sekali dua kali Dhafin Dhyaksa mulai meraih lima besar.
Awalnya memang suka balap dan otodidak, belajar balapnya sama pebalap senior dan siapa saja. Kedua ortunya sangat mendukung karier Dhafin Dhyaksa dan acap menyemangati langsung dari pinggir trek saat Dhafin Dhyaksa beraksi. Doi harus kerja keras agar bisa podium, kadang kekalahan menimpanya. Jatuh bangun, motor trouble kalah duel dianggap sebagai pengalaman. Tapi tak putus asa malah makin menjadi jadi semangatnya.
“Saya nggak punya guru balap khusus, cuma otodidak saja balapnya. Latihan sendiri dan suka nanya nanya ke pebalap lain. Malu bertanya sesat di kamar mas hehehehe,” kata Dhafin Dhyaksa pada enginesport.co
Remaja yang masih duduk di bangku SMA Diponegoro Pemalang ini tipikal balapnya memang kalem. Hingga suatu saat ketemu dengan Arma Yoga dan diajak gabung. Sejak itu otomatis doi dapat ilmu dari Arma Yoga yang mantan pebalap top dari kota Purwokerto. Mental dan basicnya makin kuat tinggal phisik dan skill yang harus di benahi lagi. Debutan pertamanya di road race Slawi.
“Mas Arma Yoga banyak ngasih input dan membantu karier saya di balap. Pelan pelan saja tapi pasti dan saya akan berusaha lebih baik lagi kedepannya,” senyum Dhafin Dhyaksa. Sip! Unang
Leave a Reply