Enginesport.co – Fery S Mumu dari Lamongan Jatim, belakangan ini acap meramaikan balap road race di Jateng dan DIY. Sebagai pebalap free lance doi cukup bagus pretasinya. Ketika diajak gabung dengan tim yang membawanya minimal dapat 5 besar. Kalau mesin lebih kenceng lagi Fery S Mumu mampu duel head to head dan nembus 3 besar.
Tipikalnya lumayan ganas tapi tidak ngawur, gaspol penuh perhitungan. Makanya di kelas bergengsi Sport 2Tak 140 cc TU dan Bebek 125 cc TU Underbone doi acap naik podium 3 besar. Sekali dua kali sempat trouble juga dan tidak finish lantaran mesin jebol. Tapi kalkulasinya lebih sering podium daripada troublenya.
“Tertib dan sportif kalau balap di Jateng dibanding Jatim mas. Terutamapenonton dan suporternya, tidak ikut ikutan urusan pas balap. Saya pun jadi semangat kalau balap disini, asyik pokoknya,” tawa Fery S Mumu.

Di Jatim tidak ada kelas Underbone tapi Fery S Mumu punya motor Underbones sendiri dan jarang dipakai. Soalnya order jadi joki freelance cukup padat, nyaris tiap Minggu harus gaspol. Kecuali pas sepi order barulah motor sendiri yang dipakai. Seperti pas balap di Kajen Pekalonngan kelas Sport 140 cc TU, doi membawa nama BJS BISTRO CHILDREN LURAH RACING RT dan dapat podium 2. Di road race Jepara masih di kelas yang sama beda lagi timnya yaitu REKANE BALAP, asyiknya Fery S Mumu meraih podium 1.
Fery S Mumu juga merasa senang kalau balapnya memakai transponder untuk penentuan grid. Bukan model undian yang nota bene untung untungan. Kalau dapat nomor 1 berarti grid depan, sebaliknya kalau dapat nomor paling besar ya posisi dibelakang. Tapi namanya petarung kalaupun terpaksa ikut event road race yang QTT nya model undian ya tetap saja dijabanin. Fery S Mumu gitu lowh. Mantab! Unang
Leave a Reply