RONI HIDAYAT OWNER TIM ROJOKOYO RACING STROKES 55 SUKSES JUALAN BAN IRC

Enginesport.co – Roni Hidayat owner tim ROJOKOYO RACING STROKES 55 selain ngurusi balap ternyata jitu memanfaatkan celah bisnis. Bagaimana tidak, disela sela kesibukan balapan doi jualan ban. Fokus dan pilih merek IRC yang memang sudah terkenal di dunia balap. Sering juara 1 dan dipakai oleh tim tim pabrikan dan tim bonafid.

Roni Hidayat melakukannya sejak come back balap pertama kali di event bergengsi Indoclub Championship Mijen Semarang awal tahun 2018. Waktu itu masih terbatas getok tular dan belum punya tempat display. Ban ban IRC tertata rapi di padocknya yang kecil. Slow but sure akhirnya terbeli juga sebuah truck, sudah dimodif sebagai display jualan ban sekaligus ngangkut motor balap.

“Kita komplit jualan ban IRC nya mas, mulai dari Fasti1, Fasti2, Fasti3 dan Fasti Pro. Balap di Jateng kebanyakan main di trek non permanen, Fasti2 paling laris. Sekali event bisa laku 20 biji mas. Beli disini langsung pasang tapi untuk sementara masih manual pasang bannya.” kata Roni Hidayat pada enginesport.co

Kita ulas sedikit ya pembaca tentang Fasti2 yang laku keras. Fasti2 adalah ban yang dikembangkan dari produk sebelumnya. Beda beda tipislah dengan Fasti1 tapi strukturnya jelas berbeda banget.  Karena Fasti2 memang dibuat khusus untuk sirkuit non permanen. Asyiknya lagi bisa di gaspol di trek  kering maupun basah. Bahan terbuat dari material kevlar aramid jadi ban lebih kuat meskipun melahap 20 lap.

Lazimnya balap di trek non permanen event Kejurnas Motoprix memang 20 lap. Tapi jika lebihpun Fasti2 siap digeber kok. Sedangkan di level Kejurda paling paling 6 lap saja, plus free practice dan QTT kalau pakai transponder. Dan masih bisa digunakan 2 kali event balap kejurda, biasanya gitu.

Motor Underbone 2Tak 125 cc TU dan Sport 2Tak 140 cc TU Tim ROJOKOYO RACING STROKES 55 otomatis juga memakai ban IRC Fasti2. Pastinya jadi langganan juara dan terbukti, faktanya dua kali juara 1 di kelas Underbone 2Tak 125 cc event bergengsi Kejurnas Motoprix putaran 3 dan 6 di sirkuit non permanen Lanud Gading Wonosari Jogja. Yang balap Kejurda? Juara 1 sih sering banget. Mantab! Unang