Enginesport.co – ROJOKOYO RACING STROKES 55 adalah tim bonafid dari kota Sragen. Tim lawas jaman jadul yang cukup ngetop dan sekarang eksis lagi di dunia road race. Dibawah komando Roni Hidayat langkah awal memilih fokus di kelas Underbone 2Tak 125 cc TU dan Sport 140 cc TU. Ternyata di dua kelas tadi acap nembus juara 1, yang Underbone malah dua kali merebut juara 1 di event bergengsi Motoprix seri 3 dan 6 di Wonosari Jogjakarta.
“Kami masih punya bidikan juara 1 di event bergengsi Indoclub Championship di kelas Underbone 2Tak 125 cc TU dan Sport 140 cc TU,” kata Roni Hidayat.
Sekarang ROJOKOYO RACING STROKES 55 punya senjata baru untuk duel di kelas 4Tak 150 cc TU. Dipilih MX King 150 cc dan mekanik yang nyeting mesin tetap digarap oleh Bima Aditya. Sejak awal come back balap urusan mesin memang sudah dipercayakan pada Bima Aditya. Di road race Sragen MX King dibesut oleh Sakti Andre dan sukses juara 1 di dua kelas yaitu Bebek 4Tak 150 cc TU Pemula dan Bebek 4Tak 150 cc TU Open.
“Ini specknya buat duel di kelas MP3 mas, jokinya Ixan Lala dari Makasar. Sudah kita siapin buat balap di Motoprix seri Final di Purwokerto. Nggak pasang target dulu biar jokinya bisa konsen gaspol,” ujar Roni Hidayat.
Di level Motoprix region 2 yang memang terkenal ganas, Ixan Lala harus kerja keras. Apalagi duelnya di trek non permanen yang aspalnya sudah tidak mulus lagi. Senggol senggolannya sangat terasa terutama ditikungan. Jadi kalau Ixan Lala bisa lolos qtt itu sudah bagus. Tinggal gaspol dirace day nya dan Roni Hidayat sekalu manajer tim ROJOKOYO RACING STROKES 55 tentu punya sudah punya strategi untuk mengatasinya. Sip!. Unang
Leave a Reply