Enginesport.co – Selain Herjun AF, kota Pati punya pebalap lain yang bertalenta. Salah satunya adalah Bagaskara Yonar Farhansyah, masih berstatus pebalap pemula. Remaja berambut keriting ini menekuni balap IRS, Indoclub Championship, Motoprix dan HDC. Prestasinya memang belum menonjol banget, tapi skillnya cukup bagus. Beberapa kali podium lima besar pernah diraih, walau tidak terlalu sering.
Di HDC Jogjakarta (21/10) Bagaskara Yonar Farhansyah ikut ambil bagian dan gaspol tiga kelas. Pada sesi free practice dan QTT kelas HDC 5 doi mengalami crash. Ini terjadi di salah satu tikungan dan motor lagi kenceng kencengnya. Tiba tiba mesin motornya macet, motor jatuh dan doi terbanting ke aspal cukup keras. Jari kelingkingnya cedera lumayan parah, sempat menjalani perawatan medis di sirkuit. Walau begitu Bagaskara tetap lanjut melakukan free practice di kelas Sport 150 cc STD Pemula sampai tuntas.
“Tadi sudah saya bawa ke rumah sakit trus kita cek dan beruntung tidak ada tulang yang patah di tangannya. Cuma jari kelingkingnya yang cedera agak parah,” kata Suswiyono Moge, ortu dari Bagaskara.
Sebenarnya ada harapan bisa lanjut di race day walau dengan kondisi tangan yang membengkak. Tapi harapan itu sirna setelah Bagaskara Yonar Farhansyah mengambil keputusan untuk tidak gaspol demi safety. Takutnya kalau dipaksakan main apalagi harus melahap 3 kelas justru bisa membahayakan keselamatan dirinya.
“Pas QTT kelas Sport kemaren tangan terasa sakit banget, catatan waktu saya jadi semakin jelek. Sakitnya makin menjadi ketika tangan kanan menarik tuas rem depan. Saya pilih tidak main saja dari pada nanti crash lagi, balapnya kan malah nggak fokus nanti. Eh semoga Motoprix Purwokerto kondisiku bisa pulih om, jadi bisa ikutan gaspol,” kata Bagaskara Yonar Farhansyah pada enginesport.co. Sip, pilihan tepat dan bijak!. Unang
Leave a Reply