DECKSA ALMER ALFAREZEL, PEBALAP CILIK BERBAKAT DARI CIAMIS YANG SUKA MAIN SLIDING DI TIKUNGAN

Decksa Almer Alfarezel

Enginesport.co – Salah satu penghuni kelas paud Bebek 150 cc ECU STD Dibawah Usia 12 Tahun adalah Decksa Almer Alfarezel. Si kecil imut ini sudah acap nembus 5 besar di balap Jabar. Decksa Almer Alfarezel ini putra dari pasutri Wawan Hermawan dan Adelia Ayu Arista. Wawan Hermawan sendiri mantan pebalap terkenal dibawah naungan tim pabrikan Honda. Sekarang punya tim balap sendiri dengan nama Honda WH 19 TRIBINTANG CLD NHK FDR PAB.

Gaya balap si kecil imut ini mampu membuat penonton terhibur. Apalagi kalau Decksa Almer Alfarezel memasuki tikungan, lihat saja acttionnya. Doi acap ataraksi dengan men sliding kan motornya. Ketika duel head to head, Decksa Almer Alfarezel mampu main late brake.

Disinilah biasanya moment untuk ambil alih lawan. Sering pula over take musuh dari dalam tikungan padahal celah tidak terlalu lebar. Tapi doi bisa melakukannya dengan baik dan penuh perhitungan. Maksudnya tidak asal masuk begitu ada celah tapi memakai perhitungan matang.

Wawan Hermawan dan Decksa Almer Alfarezel

Di Kelas Bebek 150 cc ECY STD Dibawah Usia 12 tahun Honda Dream Cup 2018 Decksa Almer Alfarezel berada di urutan 4 klasemen. Posisi ini melorot satu level, tadinya doi di urutan 3 klasemen. Kok bisa merosot satu tingkat? pasalnya pas HDC di Jogjakarta (21/10) motor besutan Decksa Almer bermasalah. Pas sesi QTT mekaniknya salah pasang kabel injector. Motor jadi mrebet mrebet dan tidak bisa lari. Padahal si kecil Decksa Almer sudah mati matian gaspolnya.

“Poin tadinya hanya selisih 1 dari runer up dan Decksa pasti mampu merebut posisi klasemen ke 2. Lha apesnya itu mas salah pasang injector, motor jadi nggak lari,” kata Wawan Hermawan, papahnya Decksa Almer.

Decksa #199, siap siap masuk tikungan

Start dari grid 21 memang berat bagi Decksa Almer Alfarezel, makanya ortunya tidak memasang target. Dibiarkan jagoannya bebas gaspolnya karena lawannya juga tidak enteng. Lepas start Decksa Almer berada di group tengah. Sayangnya tidak bisa lanjut karena trouble engine lagi. Alhasil di kelas tersebut Decksa Almer Alfarezel  tidak mendapat point.

Dari perjalanan HDC 2018 akhirnya Decksa Almer masih nyangkut di urutan 4 klasemen. Berarti doi masuk 5 besar  dan ini bukan hasil yang buruk. Masih ada tahun depan untuk merebut gelar kelas Bebek 150 cc ECU STD Dibawah Usia 12 tahun. Tetap semangat Decksa Almer Alfarezel!, jangan menyerah!. Unang

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*