INDONESIA ADVENTURE RALLY 2018 FLORES 360, SUKSES!

Enginesport.co – Kadex Ramayadi mantan pebalap tahun 2003 kelas Sport 2Tak 150 cc TU from Bali memang sudah pensiun dari road race. Tapi jiwa balapnya masih membara dan rally motor jadi pilihan. Bahkan sempat ikutan rally bertaraf internasional. Termasuk perjalanan rally menyusuri Indonesia di Metro TV bertajuk Ring Of Fire. Tak ketinggalan BMW Motored Journey To The East 1.5 Lombok Island.

“Kita baru saja bikin event , ini bukan kompetisi tetapi private trip rally di Flores. Lebih ke adventure trip. Event sudah berlangsung 13 s/d 19 Oktober 2018 lalu,” kata Kadex Ramayadi pada enginesport.co.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Ya event rally bikinan Kadex Ramayadi dan Reza Dana dibantu teman pehoby roda 2 adventure dari Jakarta, Bandung, Bali, Sumbawa dan Flores memang lebih menonjolkan adventure  trip sekaligus mendokumentasi negeri sendiri yang kaya akan budaya. Melahap trek sejauh 1.200 km, peserta di beri navigasi GPS  melewati beberapa point.

Karena sifatnya bukan kompetesi maka ada acara camping tracking ke rumah adat dan beberapa situs budaya. Mengelilingi pulau Flores, start dan finish di Labuan Bajo selama 7 hari. Mengunjungi desa Waerebo, pantai Watukodi, Desa Bena,  Pantai koka, GN Kelimutu, kota Mbay Nagekeo, kota Riung dan finish kembali di Labuan Bajo.

Karena ini event Rally non kompetisi bergenre dual sport adventure maka peserta eserta wajib menggunakan motor Dualsport, dan ban knoby tire (ban offroad). Jalur di buat untuk kemampuan motor peserta, berbagai macam kendaraan, mulai dari 150cc – 1200cc, Jalur di dominasi jalur non aspal.

Kadex Ramayadi

Ada 3 rider yang berpasangan/ boncengan pake motor crf 250, klx 250 dan crf 150. 7 hari boncengan di jalur offroad kebayang kan rasanya? Sderu!. Beberapa peserta juga bawa 2 support car khusus perlengkapan dan crew untuk camping dan dapur umum sekelas warteg. Jadi sepanjang perjalanan peserta di puaskan dengan.makan enak pada saat finish.

Hawa panas menyengat menjadi kendala serius apalagi di padang savanna yg tandus. Bahkan ada peserta wanita yang tersengat kalajengking. Kalajengking ini masuk ke dalam sarung tangan. Kejadian terjadi saat menginap di pantai Koka. Beruntung semuanya baik baik saja dan bisa lanjut lagi.

Mayoritas peserta mengaku sangat puas dan terkesan dengan keindahan dan keramahan Flores. Trek sangat  menantang, sangat berat, tapi semua puas dengan kebersamaan dan persaudaraan yang terjalin selama acara berlangsung antara sesama peserta dan official.

“Event ini lebih tepat dikatakan jalan bareng. Saya lebih mementingkan membuat dokumentasi tentang budaya Indonesia. Rencana 2019 akan diadakan tetap di NTT, informasi lokasinya akan di umumkan secepatnya.,” tambah Kadek Ramayadi. Mantab bos!. Unang

Cek it dot videonya di https://youtu.be/dr-NwGxnX2k

 

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*