BEBEK 2TAK 125 CC TUNE UP MASIH MENJADI PRIMADONA, TERNYATA CUKUP BANYAK TIM BALAP YANG SUDAH MENYIAPKAN PACUANNYA!

Enginesport.co – Kelas Bebek 2Tak 125 cc TU alias Underbone masih menjadi primadona di dunia road race. Gengsinya tak kalah dengan kelas 4Tak, bahkan di event Indoclub Championship Bebek 2Tak 125 cc TU alias Underbone jadi kelas utama. Di Jateng dan DIY sendiri perkembangannya cukup pesat. Apalagi sejak dipisah dengan kelas Underbone yang berkapasitas 116 cc. Populasi bebek dengan cc 125 cc semakin ciamik saja. Yang 116 cc juga mulai marak peminatnya.

Diam diam, cukup banyak tim tim bonafid yang sudah mempersiapkan senjata ini. Bahkan beberapa tim balap malah punya dua motor berkapasitas 125 cc. BOTUNA RACING dan ABRTadalah tim yang punya dua pacuan 125Z siap tempur. Tim lainnya menggenapinya dengan pacuan motor 116 cc. KIMS RACING dari Tegal misalnya, selain punya pacuan underbone 120 cc TU tim ini mempersiapkan besutan 125 cc untuk duel di tahun 2019.

“Kita memang fokus di kelas Underbone, sudah bikin 125Z. Ridernya masih cari yang cocok sedangkan yang 120 cc tetap digas oleh Hendra Riyan. Tahun ini kita sudah siap semua motornya untuk gaspol,” kata Edi Kims selaku owner KIMS RACING TEGAL.

FBRT dari kota Solo menyatakan siap tempur di kelas Underbone tahun 2019. Motor 125Z sedang proses dan ridernya mengandalkan Aji Zihad. Selama ini FBRT fokus di kelas Matic, tapi mulai tahun 2019 FBRT merambah kelas Bebek 2Tak 125 cc TU. Walau begitu yang Maticnya tetap jalan terus.

“Akhir bulan Januari Underbone 2Tak 125 cc TU sudah jadi. Februari kita mulai free practice di sirkuit Boyolali. Semoga lancar lancar saja buat main di Kejurnas Motoprix dan Kejurdanan plus event bergengsi,” ujar Puput Sorta manajer tim FBRT.

RAFA BINAR RACING TEAM asal Purwodadi juga tidak mau kalah. Sudah punya besutan Underbone F1ZR 2Tak 116 cc TU yang dimainkan di road race Kajen dan Blora. Ridernya Rico Pranata yang memang sudah lama gabung di RAFA BINAR  dan menyandang jubah seeded. Pas action di road race Blora Rico Pranata nyaris mengalahkan Ferry S Mumu yang naik motor 125Z. Bagaimana tidak, sejak lap awal Rico Pranata jadi leader. Sayang memasuki last lap kopling motornya trouble.

“Saya lagi menyiapkan motor 125Z, sudah dapat barangnya tinggal di seting saja. Kita lengkapi sekalian to Underbonenya, jokinya bisa Rico Pranata semua atau salah satu joki lain,” senyum Eko Agus Prasetyo owner RAFA BINAR RACING TEAM. Wah bakalan rame konde nih!. Unang