Enginesport.co – Salah satu nama ngetop yang gaspol di ajang bergengsi RTP Cup 2019 Cimahi adalah Rey Ratukore. Pebalap level Asia ini turun di 5 kelas yaitu MP1 Open, 4Tak 150 cc Open (Mix Bebek Sport), Underbone 2Tak 125 cc Open, Sport 140 cc dan 2tak 125 cc STD Open. Memakai motor tim CARGLOSS RACETECH RRS, dari babak QTT Rey Ratukore sudah terlihat serius tapi tetap nyantai. Bagi Rey Ratukore ajang ini dijadikan semacam reunion.
Maklum doi sudah lima tahun doi fokus balap di level Asia. Walau begitu urusan gaspol tetap serius terbukti pas race day dapat nembus lima besar di tiga kelas. Lawannya juga tidak bisa dibilang enteng ada nama lain yang langganan juara di event RTP Cup 2019. Wawan wello, Arianto Tarzan, Sakti Andre dan Reynaldi Pradana dll mereka acap naik podium satu.
“Baru kali ini megang RX King di kejurdanan setelah lima tahun absen karena fokus di Asia mas. Seru dan rame karena lawan sudah terbiasa main di sirkuit Cimahi. Ini balap sekaligus reunion saya di sirkuit Cimahi, dulu kan saya pernah balap disni juga,” ujar Rey Ratukore.
Di kelas MP1 motor tim CARGLOSS RACETECH RRS yang ditunggangi Rey Ratukore dibekali knalpot Proliner dan foot step RCB plus velg RCB. Part balap ini sangat membantu pebalap melakukan aksinya. Velg RCB jelas sudah terbukti handal dan sekarang banyak dipakai oleh sebagian besar tim pabrikan dan privateer. Knalpot Proliner nggak perlu komen lagi deh faktanya memang knalpot juara.
Urusan footstep bikinan RCB makin terbukti kuat alias tahan banting. Di kelas 4Tak 150 cc (Mix Bebek Sport) Rey Ratukore sempat terjatuh di R terakhir pas rebutan posisi tiga. Terhempas ke aspal cukup keras dan foot step RCB tetap utuh alias tidak bengkok apalagi patah. Footsteep ini sekaligus mampu menjadi penahan knalpot Proliner ketika terhempas ke aspal. Wah mantab tuh!. Unang
Leave a Reply