Enginesport.co – VSC Drag Race Series 201 dan 402 Open Championship 2019 di Lanud Gading Wonosari Gunungkidul Jogkakarta (21/7) kelar dengan sukses. Total stater nembus 459 dan mempertandingkan 31 kelas. Asyiknya lagi ada kelas Super Bike yang diikuti 31 stater dari Surabaya dan Cilacap. Sepertinya sukses bakal berlanjut lagi di seri berikutnya bulan Oktober 2019.
“Iya, rencana kita lanjut dengan konsep yang sama 201 dan 402.Yang 201 meter adalah seri Kejurnas. Khusus kelas Super Bike tetap kita buka lagi dengan catatan peserta harus banyak. Kalau cuma 3 orang Super Bike kita batalin,” senyum Promotor Najib M Saleh.
Tim HTJRT UPOMAS selaku tuan rumah membawa 3 besutan barunya. Tetap fokus dikelas Bracket, dua Honda Estilo dan satu Honda Brio dipersenjatai dengan mesin D Series. HTJRT yang juga gaspol di Sprint Rally, Slalom, Supermoto ini menurunkan driver H Erwanto, Dhito Andreawan, M Ivan. Sukses memborong 8 piala, dua diantara nembus juara 1 lewat Dhito Andreawan di kelas Bracket 9 Detik dan M Ivan di kelas Bracket 9,5 Detik.
“Sayang, karena waktunya nggak cukup baru satu Honda Estilo yang sudah kita brand hijau hitam kombinasi putih. Besutan kita jejali mesin D series, kapasitasnya kecil sih memang tapi mampu mengatasi mesin cc besar,” kata H Erwanto pada enginesport.co.
Tim elite HTJRT Upomas tahun ini juga bakalan terjun lagi di kelas bergengsi FFA. Selaku tim tuan rumah, HTJRT Upomas terusik dengan boomingnya Tiga Dara Racing Development di event drag race Jogja yang menguasai kelas FFA. HTJRT Upomas masih mencari besutan yang pas untuk kelas FFA. Sebetulnya HTJRT Upomas pernah meramaikan kelas FFA.
“Waktu itu lantaran sepi saja peserta FFA paling hanya 3. Jadi males gaspol karena ngga seru. Tahun 2018 kita absen turun di kelas FFA. Nah sekarang lagi ramai nih kelas FFA, HTFRT Upomas siap gaspol lagi,” lanjut H Erwanto yang nembus 5 besar di kelas Bracket 11 detik. Mantab!, bakalan rame nih, kita tunggu action tim HTJRT di kelas FFA. Unang
Leave a Reply