Enginesport.co – Honda Brio Slalom Challenge Special Kejurnas U23 putaran ke 4 di sirkuit NP Maguwoharjo Sleman Jogjakarta berlangsung sukses (18/8). Event garapan Steve Sinung Wibowo dari Almatira Sport Jogjakarta dikemas secara apik. Sebanyak 50 peserta gaspol di kelas Kejurnas U23 dan kategori umum.
Henry Kurnia Boboy akahirnya menjadi juara dengan sempurna di kelas Kejurnas U23. Bahkan doi melahap heat 1 dan ke 2 dengan waktu paling cepat. Di final Hendry Kurnia Boboy juga bermain ciamik dengan melibas Feno Reyhan dari tim JGRT Altamira. Feno bisa menyelesaikan dengan catatan waktu 43.892. Ini waktu tercepat karena driver lainnya hanya bisa meraih angka 45 dan 46 detik.
Henry Kurnia Boboy dari tim yang sama tampil terakhir sesuai rule Kejurnas U23. Doi sempat mem push dengan pemanasan badan. Begitu berada di waiting zone Henry fokus cukup lama sebelum melesat melibas kun. Hasilnya fantastic, nembus 43.186 detik!. Terpaut tipis banget dengan pesaingnya si FenoReyhan. Sasma sama diangka 43 beda nominal belakang saja.
“Kalau faktor kesulitan disini karena jarak kun satu dengan lainnya pendek pendek. Ini membuat driver harus kerja keras, tapi bagi saya disitulah tantangannya, skill harus perfect,” kata Henry Kurnia Boboy.
Henry Kurnia Boboy sendiri adalah peslalom kawakan. Terbiasa dengan setingan mobil yang sudah enak. Logikanya kalau gaspol pakai mobil yang semuanya serba standar pasti bakalan kesulitan. Tetapi tidak bagi Henry Kurnia Boboy, doi enjoy dan bisa menaklukan semua handicap yang ada. Rahasianya?
“Latiahan resmi sekali, dan saat race day di heat 1 dan ke 2 itu saya anggap latihan. Di finalnya baru genjot habis habisan,” senyum Henry Kurnia Boboy.
Dengan kemenangan tersebut berari Henry Kurnia Boboy sudah menjadi juara 1 di dua event Kejurnas Slalom U23. Masing masing di putaran ke 3 Wonosobo dan seri 4 Jogjakarta. Otomatis lelaki ganteng ini sudah tidak boleh ikut seri selanjutnya. Hery Kurnia Boboy akan langsung gaspol di parta final Sentul Jakarta bulan Desember 2019. Mantab!. Unang
Leave a Reply