Enginesport.co – Langkah tepat dilakukan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, selaku penyelenggara Pra-Kualifikasi Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2010 cabang olah raga balap motor di sirkuit Sentul kecil Krating (11-12/9). Regulasi yang dimainkan adalah, menggunakan motor standart pabrikan Yamaha MX-King 150. Sedang untuk mendapatkan top speednya, jelas pengaruh gas buang alias knalpot yang berperan. Nah untuk knalpotnya, dipilih produksi dalam negeri yaitu ‘Proliner”
Sangat tepat kalau knalpot Proliner produk PT. Gloria Karya Sukses (GKS), yang pabriknya berlokasi di Tigaraksa, Banten ini menjadi pilihan untuk membantu meningkatkan performa engine kuda besi pacu para pembalap dari 28 kontingen. Mengingat dalam kiprahnya di dunia balap baik nasional maupun Asia, Proliner sudah banyak memberikan bukti ikut mendorong pembalap sukses merebut podium.
“Tidak salah IMI Pusat merekomendasikan knalpot Proliner sebagai piranti wajib buat menambah power engine lewat tarikan gas buang motor para kontingen. Karena selama ini, Proliner untuk masalah kapasitasnya sebagai gas buang, sudah sangat mumpuni dalam proses penyempurnaan system pembakaran pada mesin. Selain itu Proliner hasil risset dari salah satu engine builder ini bisa menambah Horse Power (HP), Torsi, dan juga meningkatkan RPM,”ungkap Rio Tan selaku Technical Produksi kenalpot Proliner

Rio menambahkan keberhasilan knalpot Proliner dalam dunia balap motor jangan diragukan lagi. Knalpot Proliner sudah banyak membantu mewujudkan prestasi buat pembalap bukan hanya di balap nasional saja, tapi sudah sampai Asia. “Di event balap Asia Road Race Championship (ARRC), kenalpot Proliner banyak dipakai oleh tim-tim balap Asia. Salah satunya tim balap Kabochi, yang sudah memiliki segudang prestasi di dunia balap motor baik nasional maupun Asia,”bangga Rio
Rio memberikan bocoran, kalau spek dari knalpot Proliner TR-1R yang khusus dipakai untuk motor balap Pra-PON merupakan hasil risset dari ‘engine builder’ yang selama ini sudah menjalin kerja sama dengan pabrikan knalpot Proliner.”Banyak tim-tim balap papan atas dan ternama sering melakukan risset di pabrik kita. Kita sengaja menjalin kerja sama dengan tim-tim balap tadi untuk meningkatkan hasil produksi knalpot Proliner. Di pabrik kita juga menyediakan mesin dynotes, agar spek knalpot custom khususnya balap bisa maksimal hasilnya. Dan imbas dari semua itu, pasar knalpot Proliner yang identik dengan istilah ‘standart racing’ pasti akan meningkat terus,”tutup Rio Tan yang juga mantan pembalap. Mantab!. Unang / Arif
Leave a Reply