Enginesport.co – Ajang balap Sprint Rally Jogja 2019 lagi bergairah, ini berkat ulah Ngebut Bareng STIE Mitra Indonesia. Tayang sebanyak 3 seri dua diantaranya sudah kelar dan masih menyisakan 1 seri terakhir. Asyiknya lagi Sprint Rally akan terus diagendakan tiap tahun. Bahkan trek permanen sirkuit Tambak Rejo bakalan dilebarkan lagi agar gaspolnya lebih maksimal.
“Kita masih pendekatan dengan pemilik lahan agar sirkuit Tambak Rejo bisa bisa dibikin lebih luas dan panjang lagi lintasannya. Harapannya layak buat event level Kejurnas,” kata Agus Ambaryanto.
Salut buat Agus Ambaryanto pemilik STIE Mitra Indonesia Jogjakarta yang mau peduli dengan dunia Sprint Rally. Sekarang pria ramah ini menggandeng Bukbis owner Beagle Jogja Rally Team. Bersama sama menggelar Sprint Rally dengan label Ngebut Bareng STIE Mitra Indonesia. Terobosan yang dilakukan adalah membuka kelas U23 dan kejuaraan buat navigator.
“Sengaja kita buka kelas U23 untuk mencari generasi penerus Sprint Rally. Target semoga bisa dapat 10 peserta di seri terakhir nanti. Saya juga berterima kasih pada pak Agus Ambaryanto yang sudah peduli dengan perkembangan sprint rally jogja. Kita akan maju terus dan memaksimalkan sirkuit permanen Tambak Rejo,” senyum Bukbis.
Langkah lanjut Beagle Jogja Rally Team adalah prepare gaspol di ajang Kejurnas Sprint Rally putaran 3 dan 4 di Jambi. Seri 3 akan berlangsung 19-20 Oktober, sedangkan putaran 4 tanggal 25-26 Oktober. Ikut dua seri sekalian karena jeda waktunya berdekatan. Berarti Beagle Jogja Rally Team harus stay sementara di Jambi untuk melahap putaran 3 dan 4. Salah satu alasan ngotot gaspol di Kejrunas Sprint Rally Jambi adalah ingin membuktikan bahwa tim lokalan bisa duel di Kejurnas Sprint Rally.
“Nggak masalah kita menang atau kalah, cuma pengin membuktikan bahwa tim kami bisa bicara di level Kejurnas,” kata Bukbis pada enginesport.co. Wah mantab, semangat om bro!. Unang
Leave a Reply