AGUS TRI WAHYUDI JIALING SIMBAH MOTORSPORT JOGJAKARTA, BIKIN HEBOH ROAD RACE INDONESIA

Agus Tri Wahyudi. Foto Unang

Enginesport.co – Road race Indonesia pernah heboh gara gara tim Jialing Simbah Motorsport Jogjakarta. Tepatnya tahun 2000 s/d 2002 action tim pendatang baru ini tergolong menantang arus, makanya bikin heboh. Ketika Yamaha dan Suzuki meraja lela dalam arti banyak dipakai gaspol, Jialing Simbah Motorsport justru mengandalkan motor Jialing. Hebatnya lagi acap naik podium, bahkan di level Kejurnas kelas bebek 4Tak Tune Up 110 cc Jialing Simbah Motorsport nembus 3 besar. JSM (Jialing Simbah Motorsport) ini satu satunya tim yang memakai besutan Jialing di event Kejurnas.

Ada dua pembalap di tim ini, Agus Tri Wahyudi (seeded) dan Henry Simbah (pemula). Owner nya adalah Hans Purwanto, sedangkan urusan mekanik dipegang oleh almarhum Simbah Suwarsono. Kedatangan Jialing Simbah Motorsport awalnya sempat nggak dianggap. Apalagi memakai motor Jialing yang nota bene adalah produk Cina. Banyak yang meremehkan karena secara kualitas motor Jepang lebih unggul dibanding motor Cina.

Tapi di tangan mekanik Simbah Suwarsono, Jialing justru jadi momok menakutkan. Terlebih lagi Agus Tri Wahyudi sebagai pembalap seeded tampil garang dan perfect hingga bisa mengasapi pembalap top seperti Hendriansyah, Hokky Krisdianto dan Bima Aditya yang membesut motor Jepang. Hingga akhirnya muncul rumor negatif yang mengatakan Jialing tim JSM sudah dijejali part racing Suzuki Shogun.

“Pas event Kejurnas Kemayoran bisa juara 2 kalah duel versus Sandy Agung. Yang level kejurda Fit Up Road Race Purworejo dapat juara 1 bisa ngalahin Hendriansyah. Wah menyenangkan sekali waktu itu, bisa ngasapin pembalap top seperti Hendriansyah dan Sandy Agung,” kata Agus Tri Wahyudi.

Faktanya memang Agus Tri Wahyudi yang jadi pembalap seedednya mampu nembus 3 besar baik leval Kejurda dan Kejurnas. Tahun pertama masuk peringkat 10 besar Kejurnas. Makin moncer lagi di tahun ke dua peringkatnya naik ke posisi 5 besar. Sedang di level Kejurda sudah nggak kehitung dapat 3 dan 5 besarnya.

“Apesnya pas final Kejurnas di sirkuit Sentul, mesin ambrol hahahaha,” tawa Agus Tri Wahyudi.

Melihat perkembangan balap sekarang doi pengin gaspol lagi. Darah balapnya makin mendidih ketika melihat pembalap lama di eranya ikutan gaspol di kelas Underbone 2Tak, RX King dan Usia 35 tahun keatas. Memang sih sudah ada beberapa  relasi yang nawarin balap, motor tinggal nyemplak saja.

“Nunggu timing yang tepat mas, moodnya belum dapat nih. Pastinya saya akan gaspol lagi, untuk kelasnya masih pilih pilih yang cocok buat kondisi saya,” senyum Agus Tri Wahyudi. Mantab, gaspol bro!. Unang

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*