Enginesport.co – Tim privateer Mulia Jaya Kebumen Putri Felmon Wisser ikutan meramaikan FOBM Semarang Road Race Championship 2020 akhir Agustus lalu. Tim milik Roni Sulbiyakto ini memang tidak membidik podium 5 besar. Gatal gaspol saja setelah cukup lama tidak terjun balap gegara covid 19. Sebelum ada vrus corona tim ini tergolong rajin gaspol di event Jawa Barat, Jateng dan DIY.
Di road race Mijen Semarang menggandeng Atorix dan Aam Haris termasuk Roni Sulbiyakto juga gaspol. Total genjot 5 kelas tapi karena motor pada trouble tidak semuanya lolos QTT. Diantaranya Bebek Underbone 2Tak 116 cc yang dbesut Aam Haris. Hanya 2 motor yang bisa QTT, itupun hasilnya tidak bisa maksimal walau bisa finish saat race day.
“Saya harus profesional om, makanya tim ku Mulia Jaya Kebumen Putri Felmon Wisser turun di road race Semarang. Repotnya lagi chief mekanik absen jadi ketika motor trouble hanya mengandalkan crew saja. Otomatis setingnya tidak maksimal, lagian waktunya juga mepet dan kami tidak sempat latihan bebas di Mijen,” kalem Roni Sulbiyakto.
Roni Sulbiyakto selaku pembalap dan owner tim tidak bisa maksimal gaspolnya. Turun di kelas 4Tak 125, RX King dan Lokalan Jateng. Hasilnya tidak begitu bagus karena motor trouble engine. Ditambah lagi doi baru proses penyembuhan cedera tulang bahu dan kaki yang patah. Otomatis pengaruh juga kan. Insiden terjadi di sirkuit Tasik Malaya Jawa Barat ketika Roni Sulbiyakto seting RX King dan Jupiter. Kehilangan grip depan pas melakukan late brake di tikungan. Akibatnya doi dan motornya terpelanting ke aspal cukup keras.
“Setelah event road race Mijen Semarang kita akan off dulu lah. Saya sedikit kecwa dengan hasil yang kurang bagus. Masih ada yang nggak beres utamanya masalah internal tim. Doakan saja secepatnya saya bisa menemukan solusi yang baik untuk memutuskan bagaimana kedepannya,” harap Roni Sulbiyakto. Kalem bos, semoga segera teratasi dan bisa gaspol lebih baik lagi. Sip!. Unang
Leave a Reply