Enginesport.co – Slow but sure, combacknya Tri Wahyudi ke lintasan balap mulai membaik. Gaspolnya di kelas Bebek 2Tak Std 125 cc 35 Tahun FOBM Semarang Road Race 2020 adalah yang ketiga kali. Seminggu sebelum race berlangsung doi menyempatkan diri untuk free practice di sirkuit Mijen Semarang. Mempelajari trek dengan serius, nyeting mesin dan kaki kaki motor tunggangannya.
“Belum pernah gaspol disini mas, biasanya kan mainnya di trek dadakan. Pagi tadi ngapalin racing line dulu, trek ternyata bumpy disana sini. Lantas seting sok depan belakang agar enak handlingnya. Repotnya motor dipakai dua orang, yang satu pemula. Tapi nggak apa apa justru ini tantangannya,” tawa Tri Wahyudi saat ketemu enginesport.co di sirkuit Mijen Semarang.
Kerja keras tersebut membuahkan hasil bagus. Saat QTT alias penentuan grid Tri Wahyudi nangkring ke 7. Dibelakangnya masih ada puluhan pembalap yang lebih lambat QTT nya. Saat race day cah Jogjakarta yang membesut motor tim Sinogo Speed ini langsung gaspol habis habisan. Beberapa lap sempat terhalang pembalap lain, tapi bisa diovertake hingga menyodok ke 5. Geber lagi mau rebutan posisi 4, sayangnya karena dipaksa power mesinnya jadi drop. Posisinya melorot sampai ke 8 hingga bendera finish berkibar.
“Agak kecewa karena lap ternyata dipotong jadi 6, estimasi 4 lap lagi saya masih bisa finish lebih baik. Next time pakai motor Sinogo Speed semoga bisa dapat 5 besar mas ,” kata Tri Wahyudi.
Yang pasti, finish ke 8 di FOBM Semarang Road Race Championship 2020 lebih bagus dibanding event sebelumnya di Karanganyar dan Kebumen. Tri Wahyudi juga makin optimis come backnya di dunia balap bakalan cerah. Makanya sekarang lagi serius mencari sponsor untuk mendukung balapnya. Selain kelas Ex Rider atau Usia 35 tahun yang dibidik adalah kelas RX King. Di road race Kebumen sudah sempat gaspol pakai RX King, uma hasilnya belum maksimal. Mantab, gaspol bro!. Unang
Leave a Reply